Kelelahan, Pemeriksaan Gatot Brajamusti Terpaksa Ditunda

Perjalanan dari NTB membuat kondisi Gatot Brajamusti tiba-tiba menurun.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 21 Okt 2016, 21:40 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 21:40 WIB
Gatot Brajamusti
Tersangka Gatot Brajamusti saat tiba Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9/2016). kepolisian akan melakukan pemeriksaan terkait dengan penemuan dari 600-an butir peluru. Ada jenis kaliber 9 mili, 32 dan 22 mili

Liputan6.com, Jakarta Pemeriksaan kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti terpaksa ditunda. Gatot Brajamusti mengalami kelelahan usai diterbangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Alhasil, tim pengacara Aa Gatot, Achmad Rifai pun meminta supaya penyidikan baru dilakukan beberapa hari ke depan.

Mantan Ketua Parfi, Gatot Brajamusti didatangkan dari Polda NTB ke Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (21/10).  Pemimpin Padepokan Brajamusti itu mendapat kawalan ketat dari pihak Subdit Resmob. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Hari ini Aa Gatot datang ke Polda untuk diperiksa. Tetapi kami minta pemeriksaan ditunda. Tidak mungkin Aa Gatot diperiksa karena capek. Kalau pemeriksaan kan harus sehat," ungkap Achmad Rifai di Ditreskrimum Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016) malam.

Menurut Rifai, jauhnya perjalanan dari NTB membuat kondisi Gatot Brajamusti tiba-tiba menurun. Sambil menunggu kesehatannya membaik, Gatot Brajamusti pun akan diinapkan di Polda Metro Jaya.

"Sementara Aa Gatot diinapkan di Polda. Tidak mungkin dia kembali ke sana (NTB), dia kelelahan karena jauhnya perjalanan. Jadi tidak mungkin sekarang diperiksa," kata Achmad Rifai.

Mantan Ketua Parfi, Gatot Brajamusti didatangkan dari Polda NTB ke Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan, Jumat (21/10).  (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rencananya pemeriksaan Gatot Brajamusti terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan satwa langka akan dilakukan Senin (24/10/2016) pagi. "Pemeriksaan saudara GB akan dilakukan Senin pagi. GB masih dalam pengawasan Polda Metro Jaya. Selama di Jakarta, selain kasus senjata api akan dilakukan juga penyidikan lainnya," ujar Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Teuku Arsya Khadafi. (Ras)‎

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya