Slank Lawan Hoax dengan Palalopeyank

Slank menyadari bahwa saat ini masyarakat sangat mudah tersulut oleh isu-isu yang sengaja dibuat dengan tujuan menebar kebencian.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 08 Feb 2017, 14:36 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 14:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta Slank baru saja meluncurkan album terbaru mereka berjudul Palalopeyank. Ditemui di markas Slank yang di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Slank bercerita tentang alasan Palalopeyank dipilih sebagai judul album.

"Seperti yg sudah-sudah, setiap album kami selalu coba memberikan pencerahan. Palalopeyank ini judul lagu yang kita jadikan sebagai judul album," kata sang drummer, Bimbim, dalam launching album Palalopeyank, Selasa (7/2/2017).

Slank menampilkan aksinya saat peluncuran album ke-22 mereka berjudul Palalopeyank di markas mereka di Gang Potlot, Durentiga, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017). (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Lagu ini bercerita tentang orang-orang yang suka menebar kebencian, hoax, mengadu domba, kami respon lewat lagu ini. Jadi kalau ada yang seperti itu kasih hashtag aja Palalopeyank," tambahnya lagi.

Kaka, sang vokalis Slank, menyadari kondisi masyarakat saat ini sangat mudah tersulut oleh isu-isu yang sengaja dibuat dengan tujuan menebar kebencian. Melalui Palalopeyank Kaka mengimbau agar masyarakat bisa menyikapi kondisi seperti itu dengan santai.

"Kita punya panggilan baru untuk orang-orang seperti itu (penebar kebencian). Kita tanggapi jangan pakai emosi, santai aja, kita panggil itu orang 'Palalopeyank,'" tutur Kaka di kesempatan yang sama.

Slank mengekspresikan kebencian yang marak di medsos lewat sebuah gerakan tagar unik dalam jargon judul album mereka #Palalopeyank, Jakarta, Selasa (7/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain Palalopeyank, dalam album ke-22 Slank ini ada 11 lagu lain yang bercerita tentang tema-tema sosial, pergerakan generasi muda, cinta, alam, dan politik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya