Aslinya, Film Pretty Woman Punya Akhir Mengerikan

Aslinya, cerita Edward-Vivian dalam film drama romantis Pretty Woman berakhir mengerikan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 06 Mar 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 20:00 WIB
Pretty Woman
Aslinya, cerita Edward-Vivian dalam film drama romantis Pretty Woman berakhir mengerikan.

Liputan6.com, Los Angeles - Di antara sekian banyak film bergenre drama romantis, Pretty Woman bisa dibilang sebagai salah satu yang paling ikonis. Tak sulit menemukan wanita yang meleleh menyaksikan akhir film ini, saat Edward yang diperankan Richard Gere datang membawa sebuah buket bunga untuk Vivian (Julia Roberts).

Namun kisah cinta antara pasangan beda kelas sosial ini, aslinya tak seindah adegan dalam ingatan Anda. Tak cuma berakhir menyedihkan, cerita Edward-Vivian bahkan berakhir mengerikan.

Pretty Woman (1990)

Hal ini diceritakan oleh mantan pimpinan Walt Disney Studios, Jeffrey Katzenberg. Disney, adalah induk perusahaan dari Touchstone Pictures yang merupakan rumah produksi yang menggarap film ini.

Dilansir dari US Magazine, Senin (6/3/2017), dalam sebuah pertemuan di New York City, Katzenberg menceritakan bahwa film besutan Garry Marshall ini sebenarnya sejak awal memang sudah diniatkan memiliki atmosfer yang gelap. Namun Katzenberg lantas berupaya sekeras tenaga agar film ini terasa lebih romantis.

"Aku tak bisa mengatakan seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berdebat," kata Katzenberg. "Di naskahnya, Pretty Woman adalah film rating R tentang PSK di jalanan Hollywood," ujarnya menambahkan.

Bahkan, bagian akhir Pretty Woman juga terasa mengerikan. "Ngomong-ngomong aslinya—film ini cukup kelam—kurasa dia (Vivian) meninggal karena overdosis," katanya.

Cuplikan film Pretty Woman (IMDb)

Pria 66 tahun ini menyebutkan alasan ia tak mau Pretty Woman menjadi film sekelam ini, adalah karena dinilai tak cocok dengan karakter film Disney. "Meyakinkan orang bahwa kita membuat film seperti ini di Walt Disney, dan mengingat film-film Disney yang berkisah tentang putri dan pangeran, banyak orang yang sulit melihat hal ini," ujarnya.

Ternyata keputusan untuk membuat Pretty Woman sebagai film drama romantis, terbukti tepat. Tak hanya melesatkan nama Julia Roberts ke jajaran artis papan atas. Pretty Woman yang rilis Maret 1990 ini pun menjadi film Disney dengan rating R yang paling sukses hingga sekarang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya