Berada di Ruangan AC Bisa Pengaruhi Kesehatan Kulit

Jika terlalu lama berada di ruang AC, Anda bisa merasakan dampak negatifnya terhadap kulit.

oleh cresencia tanuwijaya pada 15 Mei 2017, 16:31 WIB
Diperbarui 17 Mei 2017, 16:15 WIB
Jika terlalu lama berada di ruang AC, Anda bisa merasakan dampak negatifnya terhadap kulit.
Jika terlalu lama berada di ruang AC, Anda bisa merasakan dampak negatifnya terhadap kulit.

Liputan6.com, Jakarta Berapa lama Anda menghabiskan waktumu dalam sehari di ruang AC? Ketika tidur di malam hari, ketika di kendaraan menuju kantor, dan ketika bekerja? Total bisa mencapai lebih dari 16 jam dalam sehari kita selalu terpapar AC dan kita tidak bisa menghindari hal tersebut.

Padahal AC ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit Anda, lho! Jika terlalu lama berada di ruang AC, Anda bisa merasakan dampak negatifnya terhadap kulit. Hal ini disebabkan karena rendahnya kelembapan udara di ruang ber-AC, yaitu berkisar antara 30-60 %. Sedangkan kelembapan udara di Indonesia sendiri menurut BMKG antara 70-90%. Di sisi lain, penelitian menunjukkan, terpapar dengan kelembapan udara yang rendah, seperti di ruangan ber-AC, dapat mengurangi kandungan air pada lapisan terluar kulit kita.

Terpapar ruangan ber-AC bisa memiliki dampak negatif terhadap kulit kita, yaitu bisa terkena dehidrasi kulit. Dehidrasi kulit adalah kondisi bila kadar air pada lapisan terluar kulit kurang dari 10%, yang dalam kondisi normal mencapai 30%. Berbeda dengan tipe jenis kulit kering, dehidrasi mengacu pada kadar air di dalam kulit, sedangkan jenis kulit kering atau pun berminyak mengacu pada kadar minyak atau sebum dalam kulit. Sehingga jenis kulit berminyak pun dapat mengalami dehidrasi kulit, lho!

Sebenarnya di lapisan kulit terluar kita terdapat pelembap alami kulit yang disebut NMF atau Natural Moisturizing Factor. NMF bertugas mengikat air dan mempertahankan hidrasi kulit secara alami. Sayangnya, NMF bisa hilang atau berkurang seiring dengan bertambahnya usia dan juga kebiasaan sehari-hari.

Di ruang ber-AC yang kelembapan udaranya rendah, NMF hanya dapat mengikat air dalam tubuh dan kesulitan mengikat air yang ada di udara. Hal itu bisa memicu dehidrasi pada kulit. Jika terlalu lama dehidrasi kulit, Anda bisa mengalami penuaan dini yang salah satunya ditandai dengan timbulnya kerutan halus.

Makanya, untuk menghindari hal ini terjadi, selain Anda harus merawat kulit tidak hanya dari luar saja seperti memakai lotion, tapi penting juga untuk menjaga kadar air di dalam kulit agar hasilnya maksimal.

Caranya mudah sekali, Anda dapat mencegah dehidrasi kulit dengan mengkonsumsi minuman elektrolit, seperti IONESSENCE dari Pocari Sweat. IONESSENCE adalah minuman elektrolit rendah kalori yang elektrolitnya dibutuhkan dalam proses produksi NMF sehingga dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mencegah dehidrasi kulit.

Jadi, tunggu apalagi? Puaskan dahaga kulitmu dengan IONESSENCE!

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya