Tampil Usai Orang Tewas di Panggung, Green Day Banjir Hujatan

Kecelakaan mengerikan terjadi tepat sebelum Green Day naik ke atas panggung di Spanyol.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Jul 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 06:30 WIB
Green Day
Kecelakaan mengerikan terjadi tepat sebelum Green Day naik ke atas panggung di Spanyol.

Liputan6.com, Los Angeles - Festival musik bertema Mad Cool Festival di Madrid, Spanyol, pada akhir pekan lalu menjadi konser terakhir Green Day dalam rangkaian tur Eropa mereka. Meskipun sang vokalis, Billie Joe Armstrong, mengaku semangat dengan penampilan mereka, sempat terjadi insiden di atas panggung sebelum Green Day tampil.

Dikabarkan Huffington Post, Senin (10/7/2017), sebuah kecelakaan mengerikan terjadi tepat sebelum Green Day naik ke atas panggung. Seorang pemain akrobat bernama Pedro Aunion Monroy (42), tewas saat sedang beraksi di udara.

Green Day (101wkqx.com)

Kala itu, Pedro sedang tampil di dalam sebuah kotak yang digantung oleh sebuah mesin derek. Nahasnya, peralatan tersebut tidak berfungsi dan Pedro pun langsung meninggal seketika. Sekitar 30 menit kemudian, Green Day langsung tampil di atas panggung.

Setelah tampil, band yang terdiri dari tiga personel ini menerima reaksi keras karena mereka langsung tampil di panggung setelah kecelakaan maut itu terjadi. Bahkan mereka tidak mengucapkan belasungkawa atas tewasnya Pedro. Akun Twitter Green Day pun langsung membahas tragedi tersebut.

"Kami baru saja turun panggung di Mad Cool Festival untuk membahas berita yang menggelisahkan. Seorang seniman yang sangat pemberani bernama Pedro kehilangan nyawanya malam ini dalam sebuah kecelakaan tragis. dan doa kami kepada keluarga dan teman-temannya," tulis Green Day dalam cuitannya itu.

The House of Blues

Diserbu berbagai hujatan, Billie Joe Armstrong pun langsung menjelaskan mengenai apa yang sesungguhnya terjadi. "Green Day tidak mendengar tentang kecelakaan itu sampai konser kami selesai. Kami bahkan sama sekali tidak tahu ada pertunjukan akrobat," tulis sang vokalis sekaligus gitaris itu dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs Green Day.

Sang vokalis menjelaskan bahwa sebelum pertunjukan, mereka sempat diminta menunggu naik ke atas panggung karena masalah keamanan. "Masalah keamanan adalah kejadian dan prosedur normal dalam acara apapun.. Kami TIDAK diberitahu kenapa yang juga termasuk normal. Kami menunggu seperti yang diinstruksikan kepada kami. Meski begitu, kami tidak tahu ada kecelakaan seperti itu," tulis Billie Joe.

Billie Joe Armstrong lantas mengatakan bahwa Green Day akhirnya diberi kesempatan untuk tampil dan semua tampak normal. Billie Joe mencatat bahwa ia tak tahu mengapa pihak berwenang merahasiakan kecelakaan itu. Padahal, seluruh personel tentu akan mengambil keputusan pahit andai kabar nahas itu disampaikan.

"Kami tak percaya bahwa film ini diambil lebih dari 10 tahun lalu. Sedikit yang kami tahu tentang film ini adalah film ini menggambarkan perjalanan karir kami," ujar pentolan Green Day Billie Joe Amstrong. (Bintang/EPA)

"Kami semua tidak percaya (dengan kejadian itu) setelah pertunjukan. Kami kemungkinan besar tidak akan bermain sama sekali," ujar Billie Joe. Sang vokalis lalu mengakhiri pesan tulusnya dengan menulis bahwa Green Day bukanlah band yang tidak berperasaan.

"Kami bukan orang yang tidak berperasaan. Keselamatan dan kelancaran di konser-konser kami benar-benar didahulukan. Apa yang terjadi pada Pedro di luar pikiran kami. Sekali lagi rasa sedih kami kepada teman dan keluarganya. Kami juga kaget dan bersedih bagi siapa pun yang harus menyaksikan tragedi ini," kata Billie Joe Armstrong mewakili Green Day.

Simak juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya