Selain Kocak, Warkop DKI Reborn Part 2 Bawa Isu Kritik Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Warkop DKI Reborn Part 2 bakal kembali tayang pada 31 Agustus 2017. Berbeda dengan bagian pertama yang banyak adegan nostalgia, sekuel Warkop DKI Reborn dijamin menyuguhkan petualangan seru sekaligus menggelitik.

Hal itu diungkapkan Indro Warkop saat peluncuran trailer film Warkop DKI Reborn Part 2 di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2017).

"Kalau di bagian pertama memang lebih banyak nostalgianya. Untuk mengenang cerita-cerita Warkop DKI. Kalau yang ini lebih ke petualangan dan eksplor-nya lebih gila-gilaan. Twist-nya juga banyak," kata Indro Warkop.

Meski dikemas dengan gaya komedi kekinian, film rumah produksi Falcon Pictures ini tetap menyelipkan identitas Warkop DKI. Salah satunya isu kritik sosial yang tetap ada di film Warkop DKI Reborn.

"Ada tapi enggak sebanyak di bagian pertama. Waktu syuting relevan banget jokes-nya, pas mau tayang eh sudah enggak relevan. Jadi kami buang. Jadi bisa dibilang lebih sedikit kritik sosial politiknya, lebih banyak punch line dari cerita dan candaannya," ujar Anggy Umbara selaku sutradara.
‎
Untuk ide cerita secara keseluruhan, Anggy Umbara terinspirasi dari tiga film Warkop sebelumnya. "Bagian kedua ini gabungan dari film IQ Jongkok, Chips dan Setan Kredit. Itu berdasarkan film Warkop DKI yang saya disuruh memilih, tiga itu yang paling membekas di saya. Sebenarnya ada satu lagi yang Mana Tahan, tapi masih tertahan dengan Prambors (hak siarnya)," jelas Anggy Umbara.‎

Simak video menarik di bawah ini: