Liputan6.com, Jakarta Wiro Sableng 212 adalah sebuah film yang digarap bersama antara Lifelike Pictures dari Indonesia dan Fox International Pictures dari Hollywood. Meski dibuat bersama, produser dari Lifelike Pictures, Sheila Timothy, mengatakan pihaknya tak ingin menyerahkan segala keputusan penting kepada pihak Hollywood meskipun sineas luar negeri ini sudah sangat piawai menggarap film-film laga.
Advertisement
Baca Juga
"Wiro Sableng itu sudah punyanya bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia sudah cinta banget sama Wiro Sableng," tutur Sheila Timothy saat ditemui di jumpa pers Popcon Asia 2016 di Hotel Sultan Lagoon, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
"Jadi kita co-production dengan internasional, tapi tidak full finance. Karena kita tetap merasa bahwa ini punya kita, punya Indonesia. Jadi co-production fifty-fifty dan mereka lumayan membantu banyak di hal-hal yang saya rasa kita masih kurang," kata Sheila Timothy.
Soal proses kreatif pembuatan naskah, pakem-pakem yang membuat film semakin seru hingga masalah-masalah teknis, pihak luar negeri juga memberikan masukan. Namun kembali lagi, keputusannya diserahkan kepada Sheila Timothy.
"Mereka sudah jago-lah untuk itu. Mereka memberi masukan buat kita, kemudian dia juga bantu untuk teknik visual effect, tapi selebihnya mereka bilang bahwa ini materi yang dimiliki oleh Indonesia. Jadi saya respect kalian. Dia akan memberi masukan, tapi keputusan akhir ada di tangan saya," kata Sheila Timothy.
Proses syuting Wiro Sableng 212 sendiri baru akan berjalan pada bulan Agustus ini. Film ini rencananya akan rilis tahun 2018.
Simak juga video menarik berikut ini: