Pretty Asmara Tantang Polisi Temukan Penjebaknya

Pretty Asmara mempertanyakan keberadaan Alvin yang masih buron.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 24 Agu 2017, 12:10 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 12:10 WIB
Pretty Asmara
Pretty Asmara mempertanyakan keberadaan Alvin yang masih buron.

Liputan6.com, Jakarta Pretty Asmara kini tengah mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka pengedar narkoba. Dari balik jeruji besi, artis bertubuh besar itu mengirimkan sebuah surat kepada masyarakat.

Inti surat itu Pretty Asmara mempertanyakan keberadaan Alvin yang masih buron. Padahal, Pretty Asmara mengaku dijebak oleh Alvin dalam kasus ini.

Konferensi Pers kuasa hukum Pretty Asmara (Deki Prayoga/bintang.com)


"Klien kami inti dari suratnya mempertanyakan keberadaan Alvin. Kenapa sudah sebulan lebih ini belum ditangkap. Apalagi, sehari setelah Pretty ditangkap, Alvin sempat menelepon dan menertawakan penangkapan klien kami," kata pengacara Pretty Asmara, Chris Sam Siwu di Jakarta baru-baru ini.

Pihaknya pun menantang polisi untuk segera menemukan Alvin. Ia juga meminta agar pihak kepolisian dapat bekerja profesional dan maksimal dalam mengungkap sosok Alvin yang dianggap sebagai tokoh utama dalam pesta narkoba tersebut.

"Kami minta dalam kesempatan ini polisi profesional dan maksimal. Dan kami minta supaya tangkap yang namanya Alvin ini dong. Makanya kami mempertanyakan kepada kepolisian, kok Alvin ini masih bebas di luar," ujar Chris Sam Siwu.

Menurutnya, penangkapan Alvin bakal membuka kasus Pretty Asmara menjadi lebih terang benderang. "Begitu tangkap, periksa Alvin ini. Komunikasi dengan Pretty seperti apa, karena klien kami bilang bahwa tidak ada satu pun komunikasi terkait jual-beli. Intinya ada di Alvin ini, dan kami minta polisi segera menangkapnya," jelasnya. (Ras)‎

 

Simak juga video menarik berikut ini:


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya