‎Pretty Asmara Diledek dan Ditertawakan Penjebaknya?

Pengacara Pretty Asmara menduga pengedar bernama Alvin adalah polisi.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 23 Agu 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 10:00 WIB
Pretty Asmara
Pengacara Pretty Asmara menduga pengedar bernama Alvin adalah polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus pengedaran narkoba, Pretty Asmara mengaku dijebak seseorang bernama Alvin. Kata Pretty Asmara, Alvin baru dikenalnya sehari sebelum penangkapan. Alvin juga yang menaruh narkoba di ruang karaoke tempat ketujuh rekan Pretty Asmara diciduk polisi.

"Alvin ini baru dikenal Pretty pada hari Jumat, Pretty ditangkap Sabtu. Sebelum pesta, Alvin sudah lebih dulu ke ruangan karaoke, bisa dilihat di CCTV. Dia juga ajak Pretty dan HS ke kamar atas, di situ dia pakai sabu. Pretty ditawarkan enggak mau," ungkap pengacara Pretty Asmara, Chris Sam Siwu, saat menggelar konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).

Pretty Asmara

Menurut Chris, setelah penangkapan Pretty Asmara dan ketujuh rekannya‎, Alvin yang masih buron sempat menelepon. Dalam sambungan telepon itu, Alvin hanya menertawakan penangkapan Pretty dan ketujuh temannya.

"Pas Pretty cs ditangkap, si Alvin ini menelepon. Dia ketawa-ketawa bahkan bilang, 'wah, kalian ditangkap ya?' Dan anehnya, saat disampaikan ke polisi tapi ya begitu, belum ada hasilnya. Alvin belum ketemu," kata Chris Sam Siwu.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak Pretty Asmara menduga bahwa sosok Alvin hanyalah seorang petugas kepolisian yang menyamar. Bila hal itu benar, pihak Pretty Asmara bisa menerima dengan syarat.

Pretty Asmara (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Sekarang Alvin saja enggak diperiksa dalam BAP. Lalu kok polisi bisa menyampaikan kalau Alvin bisa memesan barang. Apakah Alvin ini polisi? Walau diperbolehkan memang, tapi kami enggak tahu. Dan misalkan Alvin itu control delivery (polisi) tolong sprin (surat perintah) Alvin dikeluarkan dong. Kalau tidak itu lucu," kata Chris. (fei)

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya