Via Vallen Pernah Dibayar Rp 20 Ribu Semalaman

Via Vallen menceritakan getir dan pahitnya ketika mengawali karier di blantika musik dangdut Tanah Air.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 28 Okt 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 17:00 WIB
Via Vallen
Via Vallen menceritakan getir dan pahitnya ketika mengawali karier di blantika musik dangdut Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Berkat lagu "Sayang", karier Via Vallen langsung meroket sepanjang 2017. Wajah pedangdut 26 tahun itu mulai sering wara-wiri di televisi. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi Via Vallen. Apalagi, sebelumnya Via Vallen pernah mengalami masa-masa sulitn membangun karier bermusiknya.

Ditemui di Jakarta baru-baru ini, Via Vallen menceritakan getir dan pahitnya ketika mengawali karier. Bahkan, saat menjadi penyanyi keliling, ia hanya mengantongi Rp 20 ribu dari hasil ngamennya.

 Gaya busana Via Vallen seperti Girl Band. (Image: viavallen/instagram)

"Dulu pas masih (menyanyi) keliling bayarannya dari uang saweran. Bisa setiap hari cuma Rp 20 ribu," ujar Via Vallen.

Selain itu, Via Vallen juga masih ingat betul pertama kali memutuskan untuk bernyanyi, dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Penyanyi Dangdut Paling Ngetop SCTV Music Awards 2017 ini bekerja di malam hari selepas pulang sekolah untuk membantu kebutuhan orangtua.

"Dari kelas 5 SD sampai sekarang baru dapat pengakuan. Aku kerja malam, pulangnya jam 12 malam langsung istirahat. Waktu SMA juga aku ikut tur menyanyi sampai rumah itu subuh, di sekolahan malah tidur. Tapi guru kasih toleransi, karena memang untuk bantu orangtua. Keluargaku kurang mampu," kata Via Vallen.

 Indonesian Dangdut Awards 2017 (Bambang E. Ros/bintang.com)

Meski kini sudah popular dan dikenal banyak orang, Via Vallen belum mau cepat puas dengan pencapaiannya. "Belum (puas), ini belum puncaknya. Karena di atas langit masih ada langit lagi. Masih panjang perjalanannya kalau dibilang (sekarang) sudah sukses," ucap Via Vallen. (Ras)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya