Steven Jam Tampilkan Perputaran Waktu dalam Penawar Rindu

Liputan6.com, Jakarta - Album solo kedua Steven Jam berjudul Penawar Rindu dengan konsep double album alias album ganda. Ini, merupakan persembahan sang musikus reggae untuk mengobati kerinduan para pecinta musik di Indonesia. Khususnya para pecinta reggae yang sudah lebih dari lima tahun menunggu karya terbaru Steven Jam.

Berisi 18 lagu, Penawar Rindu merupakan bukti eksistensi keseriusan Steven Jam dalam tahap berkarya di industri musik reggae Indonesia. Dalam albumnya, Steven Jam menawarkan sesuatu yang terbilang baru di industri musik Indonesia: dua album dan dua tema dalam satu kemasan.

Steven Jam lantas mengajak banyak musikus reggae maupun non reggae untuk berkolaborasi. Sehingga, membuat warna lagu, citra, identitas album, dan aransemen lagunya memiliki konsep yang lebih kaya warna, seperti disampaikan pihak label rekaman, 267 Records, dalam sebuah rilis media.

Album Penawar Rindu memiliki dua tema: Sunrise dan Sunset, seperti perputaran waktu dalam kehidupan. Sunrise memiliki aransemen reggae upbeat dengan unsur cerah. Sedangkan Sunset memiliki aransemen reggae slow dengan unsur ketenangan, relaksasi.

Dipastikan, kedua album itu tetap mempertahankan ciri khas seorang Steven Jam dalam menulis lirik, yaitu tema sosial, sedikit percintaan, dan juga kehidupan sehari-hari.

Dalam waktu perjalanan lima tahun lebih melewati banyak hal, suka maupun duka, Steven Jam disibukkan oleh acara-acara off air yang padat dan aktivitas lain yang sangat menyita waktu.

Sekarang merupakan waktu yang tepat bagi Steven Jam untuk kembali kepada eksistensi awal, mengekspresikan kontribusinya di dunia musik reggae sebagai pencipta dan komposer lagu reggae dengan merilis album solo kedua, Penawar Rindu.