Rachel Weisz Tolak James Bond Versi Wanita

Liputan6.com, Los Angeles - Sekitar dua tahun belakangan, Daniel Craig beberapa kali melempar pernyataan bahwa ia ogah memainkan peran James Bond lagi.

Penggemar pun ramai mengajukan nama aktor yang cocok memerankan karakter si agen rahasia dengan nomor sandi 007 ini setelah Daniel Craig. Salah satunya adalah aktor berkulit hitam, Idris Elba.

Produser waralaba film James Bond bahkan sempat melempar wacana yang lebih "liar lagi".  Wacana tersebut yakni tidak menutup kemungkinan bahwa James Bond akan diperankan oleh seorang wanita.

Istri Daniel Craig, Rachel Weisz, mengutarakan ketidaksetujuannya bila James Bond diperankan oleh seorang wanita.

Hal ini disampaikan aktris The Mummy ini dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, seperti dilansir dari Screen Rant, Senin (12/2/2018).

Alasannya, ia mengatakan bahwa penulis asli James Bond, Ian Fleming, telah memiliki gambaran tersendiri saat menciptakan karakter ini.

"Ia (Fleming) telah menghabiskan waktu sedemikian panjang untuk menulis karakter ini, yang disebut khusus sebagai pria, dan memiliki hubungan tersendiri dengan wanita," kata wanita 47 tahun tersebut.

Ketimbang menampilkan Jane Bond—panggilan Rachel untuk James Bond versi wanita—aktris ini memilih wanita ditampilkan sebagai satu tokoh tersendiri.

"Mengapa tidak membuat cerita sendiri ketimbang melompat masuk dan malah kemudian dibandingkan dengan semua pendahulunya yang merupakan pria? Wanita sangat menarik dan menakjubkan dan seharusnya punya cerita sendiri," kata dia.

Sementara itu, suami Rachel Weisz, Daniel Craig, telah bermain dalam empat film James Bond. Ia mulai tampil dalam Casino Royale yang rilis pada 2006 dan kembali dalam Quantum of Solace pada 2008, Skyfall pada 2012, dan Spectre pada 2015.

Belakangan, ia kembali dikontrak untuk dua film James Bond lagi. Namun, Daniel Craig telah berjanji pada sang istri bahwa ia akan mengurangi adegan berbahaya yang ia lakukan sendiri di film ini.