Dituduh Jadi Selingkuhan Pacar Khloe Kardashian, Wanita Ini Marah

Tristan Thompson diduga telah berpacaran dengan seorang wanita sejak Khloe Kardashian hamil anak pertama.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 15 Apr 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2018, 15:30 WIB
Khloe Kardashian - Tristan Thompson (Instagram)
Khloe Kardashian dan Tristan Thompson (Instagram.com/Khloekardashian)

Liputan6.com, Los Angeles - Kisah asmara Khloe Kardashian dan pebasket Tristan Thompson yang baru membuahkan anak perempuan, kembali diterpa badai. Setelah kedapatan pernah berciuman dengan Lani Blair, Tristan kini dihadapkan dengan wanita bernama Tania.

Seperti disampaikan Ace Showbiz, Sabtu (14/4/2018), laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa Tristan Thompson dan Tania sudah menjalin hubungan asmara selama berbulan-bulan.

Keduanya diduga telah berpacaran sejak Khloe Kardashian sedang hamil anak pertama. Keduanya pertama kali kedapatan sedang bersama pada November 2017 lalu.

Bahkan lebih jauh, Tania pernah menginap bersama Tristan Thompson di sebuah hotel di Manhattan, New York, AS, berkali-kali. Ayah dari bayi Khloe Kardashian itu terlihat keluar meninggalkan hotel secara terpisah hanya dalam hitungan menit.

 

Membantah

[Bintang] Tristan Thompson
Tristan Thompson dan Khloe Kardashian. (instagram/khloekardashian)

Pihak keluarga Tania sendiri sempat dikonfirmasi oleh media. Secara tegas, orangtua Tania membantah anak mereka terlibat dalam skandal perselingkuhan Tristan Thompson.

Berbicara kepada Radar Online, ayah Tania berkata, "Itu tidak benar! Dia mengatakan tidak ada yang terjadi. Dia (Tania) adalah teman dari salah satu orang yang bermain di tim yang sama (dengan Tristan)."

Sangat Kesal

[Bintang] Khloe Kardashian - Tristan Thompson
Tristan Thompson dan Khloe Kardashian. (instagram/khloekardashian)

Mereka juga mengungkapkan bahwa Tania rupanya sudah mendengar gosip tersebut lebih awal dan mengaku sangat kesal dibuatnya.

Ibu Tania pun menambahkan, "Katakan kepada Khloe untuk menelepon saya agar saya bisa meyakinkannya bahwa ini tidak benar."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya