Sinopsis Sinetron SCTV Di Sebelah Ada Surga Episode Rabu 23 Mei 2018: Gading dan Uus Bingung Soal Sedekah

Liputan6.com, Jakarta Di episode ke-7 sinetron Di Sebelah Ada Surga diceritakan Ida dan Neneng yang baru pulang langsung kena omel Ceu Lilies. Eh ternyata Ceu Lilis nggak rela baru jam segini sudah pulang, kan biasanya warung masih banyak pembeli. Begitulah awal penayangan Di Sebelah Ada Surga, Rabu (23/5/2018) dini hari ini.

Karena panik, Neneng keceplosan cerita tadi ada preman ngobrak-ngabrik ruko. Ida jadi kesal sama Neneng, padahal tadi di jalan sudah diwanti-wanti jangan cerita-cerita, takut asma Emaknya kumat. Dan betul saja, Ceu Lilis mendadak kumat, untungnya nggak parah-parah amat.

Sementara itu Gading melamun sendirian di depan rumahnya. Pikirannya ruwet, mikirin ruko dan nasib rumah tangganya. Ridwan datang dan bertanya kenapa Gading kayak lagi galau gitu. Gading cerita soal preman yang sudah berani main kasar buat ngegusur ruko. Ridwan langsung nyaranin (lebih tepatnya ngomporin) supaya ruko dijual saja, daripada urusannya ribet begini.

Ridwan juga nyebutin siapa saja warga yang sudah terima uang dari developer, biar Gading tergoda. Bertepatan dengan itu Pak Solah keluar rumah. Pak Sholah langsung timpuk Ridwan pakai sendal sambil membentak, “ruko kaga bakalan dijuaaal!..” Ridwan langsung ngacir pergi ketakutan.

Dan, Di Sebelah Ada Surga berlanjut...

Esok harinya, Roy kesal mendapat laporan dari anak buahnya (para preman), Cindy jalan sama Andika. Roy marah, mau menghajar Andika, tapi Pak Brata malah menyarankan Roy untuk manfaati Cindy buat gali informasi soal ruko itu.

Roy jangan dulu ganggu hubungan Cindy dan Andika, justru ini celah bagus buat mendapatkan ruko itu. Roy akhirnya setuju, dia akan pantau terus adiknya itu.

Di musala, Pak Jono dan Bu Sri datang menemui Ustaz Ali. Di sana ada Nurul dan Azam serta Zaki. Ustaz Ali menjelaskan soal sedekah yang belum dibayar, Pak Jono dan Bu Sri akan menghitung dulu laba bulan ini. Baru nanti akan diambil 2,5 persennya untuk sedekah ke musala dan digunakan untuk kepentingan umat.

Sementara itu, Gading dan Uus lagi gelisah akut. Mereka takut kena omel orang tuanya karena kemarin nggak mau kasih uang Rp 600 ribu buat masjid. Sebenarnya Gading dan Uus juga bingung masalah sedekah, apa bedanya sama infak dan sedekah?

Kebetulan Zaki datang bersama Nurul dan Azam. Nurul nagih janji Uus soal mau nyumbang sate gratis buat anak-anak ngaji. Nurul juga bilang ke Gading mau beli kerudung dan baju koko lagi buat anak-anak, tapi Nurul minta diskon lagi kayak waktu itu. Gading dan Uus jadi makin pusing.