Liputan6.com, Jakarta - Ayudia Bing Slamet mengaku bahwa dirinya sempat panik saat mengetahui dirinya hamil anak pertamanya, Dia Sekala Bumi. Bahkan di kehamilannya itu, Ayudia Bing Slamet sering ketakutan.
Sementara itu bagi suami Ayudia Bing Slamet, Ditto Percussion, mendapati dirinya akan menjadi ayah cukup membuatnya pusing.
Advertisement
Baca Juga
Apalagi saat itu keduanya masih berusia 24 tahun, usia yang bisa dikatakan cukup muda untuk menjadi seorang ayah.
"Aku lebih kayak bingung waktu itu, sampai nanya ke Ayu gimana ya kita langsung punya anak ngerawatnya gimana. Karena ini anak manusia yang harus kita rawat dan besarkan. Karena waktu itu kita masih berusia 24 tahun masih muda gitu," kata suami Ayudia Bing Slamet di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (2/6/2018).
Â
Saling Menguatkan
Dari situ, Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet mengaku saling menguatkan satu sama lain.
"Tapi karena kita kuat, dan di dalam rumah tangga itu harus komunikasi terus menerus akhirnya kita saling nguatin," ujarnya.
Â
Advertisement
Mengalah
Tak jarang, salah satu harus rela mengalah untuk yang lainnya demi menjaga keharmonisan rumah tangganya di tengah penantian akan kehadiran buah hatinya yang pertama.
"Misalnya salah satu lagi gelisah, parno dalam menghadapi kahamilan, satu lagi nguatin. Ayu lagi manja setengah mati atau berubah nya lagi drastis banget, pasti gue ngalah untuk bisa ketemu win-win solution," ungkap Ditto Percussion.
Â
Bisa Menyelesaikan
Ditto Percussion sadar, kalau hal itu tidak dilakukan, banyak hal-hal negatif yang akan bermunculan. Untungnya keduanya bisa dilewati dengan baik oleh Ditto dan Ayudia Bing Slamet.
"Kalau enggak, soalnya bisa panas di rumah soalnya kan kalau satu panas satunya panas juga gimana kan enggak akan bisa jadi hal positif. Tapi alhamdulillah-nya kita berdua bisa menyelesaikan hal itu," terang Ditto.
Â
Advertisement
Banyak Belajar
Tak hanya itu saja, Dia Sekala Bumi juga menjadi sumber pelajaran yang sangat berharga bagi Ditto dan Ayudia Bing Slamet. Kehadiran Sekala bahkan bisa mengubah keuda orangtuanya menjadi lebih baik lagi.
"Jadi alhamdulillah sampai sekarang itu jadi pelajaran banget buat kita. Dan Sekala ini mengajarkan kita untuk lebih baik banget sih. Kita berubah 180 derajat. Bener-bener dari yg nongkrong bareng jadi sekarang langsung pulang," tutup Ditto Percussion.