Lagu Comeback BLACKPINK Sukses, Ini yang Dirasakan Yang Hyun Suk

Yang Hyun Suk menjelaskan bahwa kesuksesan BLACKPINK sulit dipercaya.

oleh Ine Yulita Sari diperbarui 25 Jun 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 06:30 WIB
[Bintang] Ini yang Dirasakan BLACKPINK Setelah Debut
Yang Hyun Suk menjelaskan bahwa kesuksesan BLACKPINK sulit dipercaya. (Foto: Soompi.com)

Liputan6.com, Seoul - CEO YG Entertaiment, Yang Hyun Suk baru-baru ini lakukan wawancara dengan media Korea Selatan. Dalam sesi tanya jawab ini, ia berbicara tentang BLACKPINK dan kesuksesan terbaru mereka.

BLACKPINK memang diketahui baru saja merilis mini album pertama mereka Square Up pada 15 Juni 2018, dan sejauh ini telah sukses besar. Judul lagu mereka "DDU-DU DDU-DU" baru-baru ini menjadi video musik grup K-Pop tercepat untuk mencapai 80 juta kali ditonton di YouTube.

Dilansir dari Soompi, Minggu (24/6/2018), Yang Hyun Suk memulai wawancara dengan berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung dan mencintai BLACKPINK. Ia menjelaskan bahwa kesuksesan mereka sulit dipercaya ketika dunia musik berubah secara signifikan dan cepat.

Tantangan

[Bintang] Ini yang Dirasakan BLACKPINK Setelah Debut
BLACKPINK (Foto: Soompi.com)

Yang Hyun Suk kemudian ditanya perasaannya ketika mendengarkan "DDU-DU DDU-DU" untuk pertama kalinya.

“Pikiran saya adalah kebalikan dari mereka (sukses). Bagi Teddy dan saya sendiri, keputusan untuk menggunakan lagu ini sebagai judul lagu adalah tantangan dan pertaruhan besar," ungkapnya.

 

Gugup

[Bintang] Gara-gara Ini, Lagu BLACKPINK Dicekal KBS
BLACKPINK (Foto: Soompi.com)

Dia menjelaskan, dibandingkan dengan lagu BLACKPINK sebelumnya, sejauh ini lagu "DDU-DU DDU-DU" tidak cukup mainstream.

"Meskipun saya gugup, satu alasan saya percaya diri adalah fakta bahwa mereka telah melatih lebih banyak musik yang lebih dekat ke 'hitam' daripada sisi 'merah muda' dari nama mereka selama enam tahun menjadi trainee. Jadi saya menaruh kepercayaan saya pada anggota," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya