Liputan6.com, Jakarta - Sepak terjang Ahok mulai masa kecil hingga menjadi pejabat pemerintah akan difilmkan dalam A Man Called Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bisa memiliki peran penting dalam masyarakat, tak lepas dari didikan sang ayah, Kin Nam.
Dalam film tersebut, karakter ayah Ahok ditampilkan melalui pemain Chew Kin Wah, aktor asal Malaysia.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Bagi Chew Kin Wah, ayahanda Ahok ini merupakan laki-laki yang spesial.
"Dia orang yang sungguh gila. Dia enggak ada uang, tapi dia masih mau tolong orang juga. Dia ambil obat ke apotek, dikasih ke orang-orang yang sakit," tutur Chew Kin Wah, saat ditemui usai peluncuran teaser A Man Called Ahok di Metropole XXI, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Kesulitan
Tak banyak kesulitan yang ditemui Chew Kin Wah saat berperan sebagai ayah Ahok. Ia hanya kerepotan harus menggunakan bahasa Belitung dan Indonesia.
"Kesulitan? Bahasa Belitung, berdekatan dengan Malaysia Selatan. Ada juga pendekatan dengan bahasa Indonesia. harus belajar dua logat dicampur. Saya berterima kasih buat orang yang mengajari, dia orang Belitung asli. Dia main di film Laskar Pelangi," kata dia dengan logat Malaysia.
Advertisement
Audisi Terlama
Pengalaman lain yang dirasakan Chew Kin Wah, adalah saat audisi untuk bergabung dalam film A Man Called Ahok. Ia harus melewati audisi yang cukup lama.
"Tahun lalu, Oktober Mas Tuta kontak manajemen di Malaysia untuk audisi. Ini audisi terlama, tiga sampai empat jam, gila ini. Tapi enggak tahu ya, di kepala isinya apa. Dan 2018 datang untuk reading sama Daniel dan Donny," pungkasnya.