Liputan6.com, Jakarta Gempa Palu yang terjadi pada 28 September lalu menyisakan duka yang mendalam dan trauma berbagai pihak. Salah satu yang terkena dampak adalah keluarga Dewi Yull.Â
Dewi Yull bercerita bahwa memang ada keponakannya yang tinggal di sana saat gempa Palu terjadi.
Kondisi yang memilukan setelah gempa Palu akhirnya membuat Dewi memboyong saudaranya ke Jakarta untuk tinggal bersama.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka trauma banget. Makanya saya minta mereka hijrah dulu ke Jakarta. Tadi malam baru sampai," kata Dewi Yull saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2018).
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Tak Bisa Tidur
Dewi Yull juga bercerita bahwa dirinya sangat kaget saat tahu Palu terkena bencana yang begitu dahsyat. Bahkan, ia sampai tidak bisa tidur selama tiga hari karena memikirkan saudaranya yang ada di sana.
Â
Advertisement
Diasuh sejak Kecil
"(Tanggal) 28 September habis Magrib saya baru dengar (Palu kena gempa). Mungkin jam 7 kalau di sana. Kejadian sudah satu jam lebih (saya baru tahu). Saya panik minta ampun. Karena ponakan saya itu di sana, dulu saya asuh dia dari kecil. Ketika mereka dalam kondisi seperti itu, saya panik banget enggak bisa tidur tiga hari," kata Dewi Yull. (Syifa Ismalia/Fimela.com)