Sinopsis Sinetron SCTV Penakluk Hati Episode Selasa 23 Oktober 2018: Abadi Dituduh Simpanan Tante-Tante

Penakluk Hati episode ke-2 ini tentang apa?

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 23 Okt 2018, 13:20 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 13:20 WIB
Penakluk Hati
Adegan sinetron Penakluk Hati (Starvision)

Liputan6.com, Jakarta Di episode kedua Penakluk Hati menceritakan tentang kabar Kasih adalah pacar Abadi menyebar ke seantero sekolah. Ridwan yang merasa dipermalukan makin benci pada Abadi. Tasya merasa kecolongan, dan protes ke Kasih karena sebagai sahabat dekat seharusnya dirinyalah yang seharusnya tahu pertama kali.

Kasih dengan kesal berusaha menjelaskan dirinya bukan pacar Abadi dan minta Tasya jangan pernah percaya omongan Abadi. Tapi Tasya tetap ngotot, karena menurutnya gak ada asap kalau tidak ada api. 

Doni yang masih penasaran, sengaja mencari perkara dengan Abadi. Abadi terpancing dan menantang Doni untuk merebut bola darinya. Kalau berhasil, Doni boleh menendang Abadi dengan bola sesuka hatinya tapi kalau gagal Doni harus menuruti permintaan  Abadi.

Di Penakluk Hati, duel Abadi dengan Doni jadi tontonan satu sekolah, termasuk Tasya dan Kasih. Diam-diam Tasya memperhatikan Kasih selalu cemas saat Abadi nyaris dikalahkan Doni.

Ternyata Doni kalah. Abadipun minta supaya Doni jangan pernah melakukan tindakan licik lagi padanya. Doni makin merasa penasaran, siapa sosok Abadi sebenarnya.

Doni pun minta Joy dan Niken membuntuti Abadi diam-diam. Joy dan Niken akhirnya memergoki Abadi bertemu dengan perempuan cantik yang selalu memantaunya, yang sebenarnya Bu Broto, mama Abadi. Joy dan Niken yang tidak mengenal Bu Broto, menyangka Abadi adalah simpanan tante-tante dan melapor ke Doni.

Doni jadi girang dan minta supaya Joy dan Niken mengambil foto Abadi dengan tante-tante. Doni ingin semua tahu bahwa Abadi ternyata adalah brondong simpanan Tante.

Ikuti terus Penakluk Hati... 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melarang Keras

Penakluk Hati
Adegan sinetron Penakluk Hati (Starvision)

Sebenarnya Bu Broto menemui Abadi karena merasa bersalah. Selama ini Abadi terpaksa tinggal di rumah Bunda yang ternyata adalah Bude Yuni, kakak Pak Broto, ayah Abadi. Pak Broto dengan “halus” mengusir Abadi dengan menyuruhnya tinggal di sana.

Pak Broto tidak ingin Abadi memberi pengaruh jelek buat Haki adiknya. Pak Broto bahkan melarang keras Haki untuk bertemu Abadi, hingga Haki terpaksa sembunyi-sembunyi jika ingin bertemu Abadi.

Sementara itu Kasih makin kesal dengan Abadi, bahkan sampai terbawa mimpi. Kasih pun curhat ke Tasya kalau dirinya merasa seperti diteror Abadi.

Tasya kasih saran bagaimana kalau Kasih tunjukan ke semua anak bahwa dirinya bukan pacar Abadi dengan cara dekat dengan Ridwan. Kasih mengikuti nasihat Tasya dan mendekati Ridwan saat ada Abadi. tapi Kasih kecele, karena Abadi cuek, tidak merasa cemburu.


Babak Belur

Penakluk Hati
Adegan sinetron Penakluk Hati (Starvision)

Saat berduaan dengan Tasya, Kasih dengan kesal tanya ke Tasya kenapa Abadi tidak cemburu. Tasya menjelaskan berarti selama ini Abadi memang iseng aja ke Kasih. Entah mengapa mendadak Kasih jadi sedih mendengar omongan Tasya.

Saat sedang kongkow di kafe, tanpa sengaja Tasya melihat di IG Joy, Abadi sedang menolong Doni yang sedang dikeroyok anak sekolah lain. Kasih yang sedang kesal malah curiga, mengira itu akal-akalan Abadi supaya dianggap hero di sekolah.

Bu Broto yang sempat mendengar Kasih dan Tasya sedang membicarakan Abadi lalu mendatangi Kasih dan Tasya. Bu Broto yang mengenalkan diri sebagai saudara Abadi lalu tanya tentang Abadi.

Kasih bilang Abadi biang masalah. Bu Broto langsung sedih dan pamit. Kasih jadi tidak enak hati menyesal bilang Abadi itu biang masalah. Tapi penyesalan Kasih hanya sebentar. Saat pulang bersama Tasya, di tengah jalan Kasih melihat Abadi dengan marah sedang memukuli orang hingga babak belur..

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya