Liputan6.com, Jakarta - Episode perdana Penakluk Hati ditayangkan Senin (22/10/2018). Sinetron garapan Starvision Plus ini mengisi slot jelang primetime di SCTV.
Penakluk Hati setiap hari hadir mulai pukul 16.00 WIB.
Dengan demikian, sinetron drama remaja ini menggantikan Meteor Garden yang telah habis masa tayangnya. Serial dari Tiongkok ini menyudahi kisahnya di episode ke-49, pada penayangan Minggu (21/10/2018) sore kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, apa yang istimewa dari Penakluk Hati?
Beginilah ulasan tentang Penakluk Hati berikut ini.
Sinopsis Global
Sinetron Penakluk Hati menyajikan kisah dengan pusaran hidup Indra Abadi atau akrab disapa Abad. Pelajar SMA ini dikenal sebagai sosok misterius.
Banyak teman-teman di sekolah yang penasaran dengan sosok Abad. Cerita asmara pun bergulir melalui kedekatan Abad dengan Kasih, teman sekolahnya.
Seperti apa kisah asmara mereka di tengah romantika kehidupan siswa putih abu-abu?
Advertisement
Jeff Smith Jadi Bintang Utama
Aktor muda berdarah Indo ini didapuk produser menjadi karakter utama sinetron Penakluk Hati, sebagai Abadi. Pemuda berusia 17 tahun ini dikenal cuek, penampilannya seenaknya. Tidak bisa rapi. Abadi juga tukang berantem, jago ngebut. Karakternya dominan, hingga di mana pun ia berada dia selalu diposisikan jadi leader.
Tapi, ia juga bertanggungjawab. Ia bekerja di bengkel selepas pulang sekolah. Ia juga care pada orang. Termasuk Bude Yuni dan Pak Wira. Serta Kasih, cewek yang bisa bikin ia jatuh hati. Ia amat sayang pada adiknya, Haki. Bahkan ia pasang badan, saat adiknya menyebabkan kecelakaan, ia mengaku ialah yang melakukan hal itu.
Ia juga segan pada kedua orangtuanya, Pak Broto dan Bu Broto. Hingga ia menerima saja saat Pak Broto “mengusirnya” dari rumah, dengan menitipkannya pada Budenya. Padahal tinggal di kota yang sama. Di balik perilakunya yang kadang brutal, sesungguhnya ia amat peka dan romantis.
Kasih yang Lembut tapi Keras Hati
Pesinetron muda Glenca Chysara memerankan sosok Kasih. Gadis ini digambarkan lembut, perhatian. Tapi bawel juga. Apalagi kalau menyangkut orang yang ia sayang. Walau terlihat lemah, ia bukan tipe yang pantang menyerah. Selalu jadi aktivis kelas. Ia juga supel dan ramah. Anak badung juga segan padanya.
Bukan karena ia cantik. Tapi karena karakternya membuat orang jadi segan. Ambisius untuk urusan pendidikan. Ingin kuliah di UI. Maka ia belajar mati-matian. Tapi hidupnya yang serba teratur, mulai berubah saat ia bertemu Abadi, yang hidupnya serba mengalir. Ia juga menggunakan logika.
Bukan tipe terbawa perasaan. Tapi saat bertemu dengan Abadi. Segala logika langsung berantakan kalau berhadapan sama perasaan.
Advertisement