Cari Penguntit, Taylor Swift Pasang Teknologi Pengenal Wajah di Konsernya

Ada sebuah rahasia yang terungkap di balik konser Taylor Swift pada Mei 2018 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2018, 13:40 WIB
Diterbitkan 14 Des 2018, 13:40 WIB
[Bintang] Taylor Swift
Taylor Swift (JASON MERRITT GETTY IMAGES NORTH AMERICA AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Pemanfaatan teknologi berbasis pengenalan wajah atau face recognition kabarnya digunakan dalam konser Taylor Swift yang digelar Mei 2018 lalu. Teknologi tersebut kabarnya dapat mendeteksi wajah penonton hingga jarak lima kilometer.

Teknologi yang dipasang di Area Stadion Rose Bowl, California, AS itu. Rupanya digunakan untuk memonitor semua pengunjung konser. Kendati demikian, ternyata teknologi tersebut baru diketahui belakangan ini saja.

Face recognition ini infonya dipasang di balik layar yang digunakan untuk memutar video cuplikan Taylor Swift saat sedang menjalani poses latihan sebelum konser dimulai.

"Semua orang yang lewat akan berhenti dan menatapnya, dan perangkat lunak akan mulai bekerja," kata Mike Downing, kepala petugas keamanan konser Taylor Swift di perusahaan keamanan hiburan live yang bermarkas di Oak View Group.


Kontroversi

Taylor Swift
Penyanyi Taylor Swift (Kevork Djansezian/Getty Images/AFP)

Persoalan penggunaan teknologi face recognition dalam hal ini memunculkan banyak kontroversi. Salah satunya, apakah penonton yang datang mengetahui jika foto mereka diambil dan dikirimkan ke database di negara bagian lain.


Cari Penguntit

[Fimela] Taylor Swift
(Valerie MACON / AFP)

Karena infonya foto-foto tersebut dikirimkan ke lokasi Pusat Komando di Nashville, AS. Kemudian, nantinya akan dicocokkan dengan database yang berisi ratusan penguntit Taylor Swift yang telah dikenali. (Sofi Mahalali)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya