Meghan Markle Dikawal 4 Mobil Saat Pergi Nonton Pertunjukan Teater Broadway, Dinilai Lebay Dibandingkan Taylor Swift

Liputan6.com, Jakarta - Di saat Pangeran Harry memperjuangkan kembali fasilitas perlindungan keamanan negara Inggris untuknya dan keluarga kecilnya, Meghan Markle kembali menarik perhatian dengan detail pengawalan tidak terduga saat pergi nonton pertunjukan teater Broadway, Gypsy. Dia dikawal hingga empat mobil.

Duchess of Sussex itu bepergian pada Kamis malam, 10 April 2025, dengan dikawal tiga mobil SUV dan mobil polisi tanpa plat nomor. Melansir Page Six, Minggu (12/4/2025), dua dari tiga mobil SUV hitam itu hanya berisi sopir yang bertugas sebagai pengecoh paparazzi dari mengejar Meghan Markle.

Dilaporkan pula bahwa mobil polisi yang mengawalnya merupakan milik Departemen Kepolisian New York dengan dua detektif intelijen berjaga di dalamnya. Ibu dua anak itu disebut menyewa mantan agen Secret Service sebagai bagian pengawalan pribadinya.

Seorang sumber paparazzi memberi tahu Page Six bahwa tindakan pengamanan Meghan itu "benar-benar tidak normal, benar-benar berlebihan dan keterlaluan."

"Taylor [Swift] biasanya punya dua mobil — mobilnya sendiri dan mobil keamanan bersama timnya," kata orang dalam itu, "dan jika dia pergi ke suatu tempat, dia punya mobil terpisah di lokasi dengan timnya yang sudah ada di sana, tetapi mereka tidak bepergian bersama."

Sumber itu mencatat bahwa selebritas papan atas lainnya, seperti Kim Kardashian, Jay-Z, Beyoncé, dan Rihanna, semuanya bepergian dengan satu mobil. Jika bersama keluarga, barulah mereka menggunakan dua mobil, tetapi "tidak ada yang mendapat pengawalan polisi."

"Meghan tidak terkendali dan berlebihan, dan sungguh menggelikan jika kota membayar untuk ini," kata sumber itu. "Dan jika NYPD tidak bertugas, mereka seharusnya tidak diizinkan untuk menerobos lampu lalu lintas. Pasti ada yang membayarnya."

Namun, sumber kedua memberi tahu Page Six bahwa meskipun kebanyakan bintang tidak menggunakan layanan NYPD, bukan berarti mereka tidak bisa karena kepala keamanan selebritas mana pun dapat meminta perlindungan jika perlu.

"Itu adalah sesuatu yang dapat diketahui berdasarkan penilaian ancaman dan keadaan di mana mereka akan pergi dan apa yang mereka lakukan," jelas sumber tersebut.

Meskipun seorang petugas NYPD terlihat berseragam di samping Meghan, sumber itu berspekulasi bahwa kepolisian setempat telah menempatkan polisi tersebut di tempat kemunculan Meghan untuk mengatur lalu lintas pejalan kaki. Page Six telah menghubungi juru bicara NYPD dan perwakilan Markle untuk memberikan komentar tentang tindakan keamanan yang berlebihan tersebut, tetapi tidak segera ditanggapi.

Iring-iringan mobil empat mobil itu pertama-tama mengikuti mantan bintang "Suits" itu ke acara makan malam lebih awal di Polo Bar milik Ralph Lauren, tempat ia bertemu dengan teman-temannya. Pangeran Harry tidak berada di kota itu karena sedang mengunjungi Ukraina.

Meghan yang mengenakan blus berkancing hitam dan rok pensil bermotif houndstooth tersebut kemudian berjalan ke Theater District, tempat ia menyaksikan pemutaran ulang "Gypsy" di Majestic Theatre. Walau ia diantar keluar oleh petugas keamanan tempat pertunjukan dan pengawalnya sendiri, Page Six melaporkan bahwa ia tetap bersikap rendah hati dan tidak mengganggu sesama penonton teater lainnya.

Sebelumnya, pasangan Sussex mengaku merasa tidak aman di New York City. Itu merujuk pada insiden yang terjadi di Mei 2023. Saat itu, perwakilan pasangan itu mengaku mengalami 'pengejaran mobil yang hampir mendatangkan bencana' yang melibatkan paparazzi. Pasangan tersebut mengaku 'sangat marah dan terguncang'.

"Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung lebih dari dua jam, mengakibatkan beberapa kali hampir terjadi tabrakan yang melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD," klaim humas mereka saat itu. "Meskipun menjadi figur publik membuat publik tertarik, hal itu tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun."

Namun, banyak sumber meragukan versi Markle dan Harry tentang kejadian saat itu, dengan sumber tingkat tinggi NYPD memberi tahu The Post bahwa "tidak ada laporan tabrakan atau panggilan darurat 911" dan bahwa pengejaran itu "jelas tidak berlangsung selama dua jam."

Seorang saksi mata bahkan menyalahkan tim keamanan pasangan Sussex. Ia mengatakan kepada Page Six secara eksklusif, "Mereka mengejek paparazzi, memprovokasi mereka."

"Anda mengharapkan hal semacam itu dari keamanan untuk rapper atau apa pun, tetapi dengan keamanan yang baik — yang seharusnya seperti ini — Anda mengharapkan mereka menjadi seperti Secret Service. Keamanan ini menghasut paparazzi."

Perwakilan Sussex mengecam tudingan bahwa kejadian itu dibesar-besarkan untuk publisitas. "Dengan hormat, mengingat sejarah keluarga sang duke, orang tidak perlu berpikir dua kali tentang pasangan itu atau siapa pun yang terkait dengan mereka untuk percaya bahwa ini adalah semacam aksi humas," kata juru bicara Sussex kala itu, Ashley Hansen, yang merujuk pada kematian ibu Harry, Putri Diana, dalam pengejaran paparazzi pada 1997.

Sejak saat itu, Harry juga meningkatkan keamanannya saat mengunjungi Manhattan. Pada September 2024, penulis 'Spare' itu terlihat tiba di sebuah toko tato diapit oleh beberapa pengawal dan dua mobil NYPD untuk merekam video dengan penyanyi Jelly Roll.