Lirik Lagu Jangan Dulu Pergi, Ungkapan Rindu Ifan Seventeen

Ifan Seventeen membuat lagu Jangan Dulu Pergi bersama Herman Sikumbang.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2018, 21:00 WIB
[Fimela] Ifan Seventeen
Ifan Seventeen dan Dylan Sahara (instagram/ifanseventeen)

Liputan6.com, Jakarta - Serupa dengan "Kemarin", Seventeen juga merilis lagu "Jangan Dulu Pergi" pada pertengahan 2018. Liriknya yang pilu, menceritakan tentang seseorang yang bergulat dengan rasa sedih bercampur rindu saat ditinggal pergi oleh orang tercintanya.

Dalam videoklip yang diunggah oleh produser band itu, GP Records, dikisahkan pria yang telah tumbuh dewasa kembali ke rumah masa kecilnya. Terkenang dengan masa-masa kebersamaannya dengan sang ibu yang sudah tiada.

Kisah di lagu ini didasari dari cerita nyata sang vokalis yang bernama lengkap Riefian Fajarsyah. Ifan Seventeen berusaha menceritakan kepedihannya saat ditinggal ayah tercinta.

Dalam proses penciptaannya, Ifan Seventeen berkolaborasi dengan gitaris Herman Sikumbang. Suasana kehilangan yang mendalam pun dituangkan dalam aransemen musik penuh emosional dengan sentuhan pop serta memasukkan unsur musik tekno di dalamnya.

Single pembuka dalam album ketujuh Seventeen ini menjadi tren kembali usai bencana tsunami Anyer yang dirasakan grup musik pop rock itu. Banyak orang yang tersentuh dengan liriknya yang bikin terbawa perasaan alias baper.

Entah sekadar kebetulan atau mendapatkan firasat, Seventeen merilis beberapa lagu sendu yang mengisahkan tentang perpisahan dan kerinduan jelang peristiwa Sabtu kelabu itu.

Hal yang kini tengah dirasakan oleh Ifan Seventeen, yang telah kehilangan sang istri dan kawan-kawan manggungnya tersebut.

(Lavenia Ar/mgg)


Lirik Lagu

[Bintang] Seventeen
Group band asal Yogyakarta, Seventeen. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Berikut ini lirik lagu Seventeen "Jangan Dulu Pergi" dari grup band Seventeen.

 

Daun daun yang berjatuhan

Yang ditiup angin malam

Seperti itulah kisahku

Sedang merindukanmu

 

Bagaikan tetesan sang embun

Tak letih membasahi pagi

Seperti itulah kasihku

Kau selalu dihati

 

Jangan pergi jangan dulu pergi

Ku menyerah ku membutuhkanmu

Ku bergelut dengan rasa sedih

Ku kan selalu merindukanmu

 

Jangan pergi jangan dulu pergi

Ku menyerah ku membutuhkanmu

Ku bergelut dengan rasa sedih

Ku kan selalu merindukanmu

 

Jangan pergi

Ku menyerah ku membutuhkanmu

Ku bergelut dengan rasa sedih

Ku kan selalu merindukanmu

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya