Liputan6.com, Jakarta Lagu bertajuk "Kemarin" Seventeen yang dirilis pada akhir tahun 2016, saat ini tengah menjadi trending disukai di industri musik Indonesia. Sedihnya, lagu ini berisi lirik yang mirip dengan kisah yang dialami band yang telah kehilangan tiga personelnya itu.
Dalam video klip yang diunggah oleh GP Records tersebut, produser lagu "Kemarin" Seventeen, lagu itu digambarkan dengan kisah pasangan kekasih yang dipisahkan oleh maut. Tokoh pria yang diperankan oleh Ifan Seventeen ini tampak ingin mengulang kenangan indah bersama belahan jiwa yang sudah tiada.
Kisah di lagu ini didasari dari cerita nyata sang gitaris Herman Sikumbang yang menciptakan tembang "Kemarin" Seventeen. Herman berusaha menceritakan kepedihannya saat ditinggalkan seseorang yang dikasihinya.
Advertisement
Baca Juga
Suasana kehilangan yang mendalam pun dituangkan dalam aransemen musik penuh emosional.
Â
Â
Perpisahan Tak Terduga
Tembang "Kemarin" Seventeen adalah single keempat dari album Pantang Mundur. Liriknya yang tentang perpisahan tak terduga ini dianggap sebagian Kawan Seventeen, sapaan penggemar band asal Yogyakarta itu sebagai kenangan terakhir Ifan Seventeen pada sang istri dan tiga rekan personel band.
Lagu "Kemarin" Seventeen dinyanyikan kembali oleh banyak orang, termasuk penyanyi Aviwkila. Duo Uki dan Ajeng ini mengaku telah lama diminta bawakan lagu tersebut oleh kru Seventeen, Ujang, yang juga meninggal saat tsunami Anyer. Semua tersaji di kanal video berbagi.
Â
Advertisement
Lirik Lagu
Kemarin, engkau masih ada di sini.
Bersamaku menikmati rasa ini.
Berharap semua tak'kan pernah berakhir.
Bersamamu, bersamamu...
Â
Kemarin, dunia terlihat sangat indah.
Dan denganmu merasakan ini semua.
Melewati hitam putih hidup ini.
Bersamamu, bersamamu...
Â
Kini sendiri di sini,
Mencarimu tak tahu  di mana.
Semoga tenang kau di sana
Selamanya...
Â
Aku selalu mengingatmu,
Doakan mu setiap malamku.
Semoga tenang kau di sana
Selamanya...
Â
Kini sendiri di sini
Mencarimu tak tahu di mana
Semoga tenang kau disana
Selamanya...
Â
Aku selalu mengingatmu
Doakan mu setiap malamku
Semoga tenang kau disana
Selamanya...
Â
(Lavenia/mgg)