Ustaz dari Aceh Tersingkir di Panggung AKSI 2019 Indosiar

Dalang dari Cilacap meramaikan kloter 4 panggung AKSI 2019, episode Kamis (9/5/2019) dini hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019, 20:20 WIB
AKSI 2019
Aksi Ulin Cilacap Saat Menyampaikan Tausiyah Bertema Mengingat Kematian Yang Dilakukan Dengan Gaya Mendalang Yang Khas. (Indosiar)

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan kloter 4 di AKSI 2019, pada Kamis(9/5/2019) pagi, menghadirkan Rony (Jambi), Sri (Majalengka), Ulin (Cilacap), Syauqi (Aceh), dan Wardi (Kupang).

Meski berhasil memperoleh empat lampu hijau dari seluruh dewan juri atas materi yang disampaikannya, “Love Rasulullah”, namun Syauqi harus rela berhenti dari kompetisi AKSI 2019.

Perolehan dukungan pemirsa yang diraihnya rendah dibanding rekan-rekannya di kloter 4. Untuk penampilan ustaz dari Aceh ini, Ustaz Wijayanto pun memberikan masukannya. Di mana menurutnya penampilan Syauqi sudah bagus, meski ada beberapa penyebutan ayat yang sudah disampaikan tapi tidak ditegaskan kembali.

Dengan ditemani oleh penari sufi, Rony (Jambi) tampil apik dengan membawakan tausiyah bertema “Syukur Nikmat Umur”. Dirinya juga berhasil membuat semua penonton AKSI 2019 di Studio 5 terhibur dengan menggunakan unsur etnis jawa saat membawakan materinya tersebut. Tanpa sungkan, semua dewan juri pun langsung memberikan 4 lampu hijau untuk ustaz asal Jambi ini.

 

Kritik Membangun

AKSI 2019
Menempati Posisi Terkahir Syauqi (Aceh) Harus Meninggalkan Panggung Aksi 2019. (Indosiar)

Kritik membangun pun disampaikan oleh Mamah Dedeh. “Penampilannya bagus, contoh yang disampaikan sudah bagus hanya saja dalilnya masih kurang. Lalu, Rony kurang mengajak, seperti kurang semangat. Sementara dakwah itu mengajak orang supaya orang simpatik sama kita,” tutur Mamah Dedeh.

Giliran ustazah cantik dari Majalengka yaitu Sri yang tampil dengan memberikan tausiyah bertema “Dzikrullah Penyehat Jiwa” dan ustaz asal Kupang yaitu Wardi dengan tausiyah bertemakan “Tujuan Manusia Diciptakan” mendapatkan dukungan penuh dari semua Dewan Juri berupa empat lampu hijau.

“Penampilan Sri malam ini dahsyat sae pisan! Pesan dan tema-nya tepat untuk saat ini, sangat indah dan memberikan kesan untuk kita semua,” ujar Ustadz Al Habsyi.

Pujian pun dilontarkan Ustaz Subkhi Al Bughury untuk Wardi, menurut dirinya, penampilannya bagus, bacaan Al Qurannya luar biasa, dalil disampaikan dengan sangat baik.

Empat Lampu Hijau

Sementara Ulin (Cilacap) yang tampil dengan gaya mendalang dalam membawakan tausiyah bertemakan “Mengingat Kematian” berhasil membuat semua Dewan juri tertawa dan terhibur. Atas penampilan unik nya tersebut dirinya pun mendapatkan empat lampu hijau dari semua dewan juri. “Kemasan yang sangat bagus, antara dalang dan tausiyah” tutur Mamah Dedeh.

Usahanya tidak sia-sia, Ulil mendapatkan skor sebesar 22.13 dan menempatkan dirinya pada posisi teratas pada kloter 4. Kompetisi masih akan terus berlanjut dengan penampilan dari Kloter 5 yang terdiri dari Donidion (Bekasi), Ela (Lampung),Fahmi (Medan), Tamami (Jakarta) dan Tantowi (Tegal) pada hari Jumat, 10 Mei 2019 LIVE pukul 02.00 WIB.

Saksikan AKSI 2019 setiap hari hanya di Indosiar, Luar Biasa! mulai pukul 02.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya