Sahur Sambil Saksikan AKSI 2019 di Indosiar Setiap Hari

Dua peserta tersisih, kompetisi ustaz dan ustazah di AKSI 2019 Indosiar makin seru.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2019, 01:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2019, 01:00 WIB
AKSI 2019
AKSI 2019 atau Akademi Sahur Indonesia 2019 di Indosiar

Liputan6.com, Jakarta Indosiar pun menghadirkan tayangan program Ramadan berkualitas di waktu sahur sejak awal ibadah puasa, yaitu Akademi Sahur Indonesia 2019 atau AKSI 2019. Inilah tayangan kompetisi ustaz dan ustazah muda yang sudah digelar Indosiar beberapa kali di setiap Ramadan.

Pada AKSI 2019 kali ini 30 ustaz dan ustazah yang berkompetisi. Tayangan ini disajikan setiap hari selama bulan suci mulai pukul 02.00 WIB. Pada penyelenngaraan kompetisi para peserta dibagi menjadi 6 kloter untuk tampil menyampaikan tausiyah.

Dalam setiap episodenya, setiap peserta akan tampil menyampaikan tausiyah dengan tema yang berbeda-beda. Ada 4 anggota dewan Juri akan memberikan penilaiannya. Mereka adalah Mamah Dedeh, Ustadz Subkhi Al Bughury, Ustadz Al Habsy serta Ustadz Wijayanto.

Pada episode perdana AKSI 2019, Senin dini hari lalu tampil peserta dari kolter 1, yaitu Anshar (Makasaar), Habib (Ciamis), Fauzan (Rokan Ilir), Alma (Lampung), dan Reva (Bogor) . Kelimanya sukses mendapatkan lampu hijau dari seluruh Dewan Juri, walau pada akhirnya dukungan dari pemirsa yang dikirimkan melalui SMS menjadi penentu.

Anshar (Makassar) yang hanya memperoleh persentase SMS terendah pun harus rela pulang kampung.

 

 

 

Kloter 2

AKSI Indonesia 2019
AKSI Indonesia 2019 atau Akademi Saur Indonesia 2019 adalah salah satu tayangan Ramadan di Indosiar. (Indosiar)

Kloter 2 yang berlangsung pada hari Selasa (7/5/2019) dini hari kemarin. Berbagai saran dan kritik juga disampaikan oleh keempat ulama kenamaan tanah air tersebut kepada lima peserta yang tergabung dalam Kloter 2 yakni Arzil (Riau), Lutfia (Jember), Nanda Dinda (Garut), Celvin (Bali) serta Ozan (Tangerang).

Lantunan indah ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Zaki  menandai dibukanya kompetisi Aksi 2019 Kloter 2. Lima tema berbeda disampaikan oleh masing-masing peserta.

Nanda Dinda (Garut) menarik perhatian keempat Dewan Juri dengan judul tausiyah yang disampaikan yakni “Kejujuran”. Si kembar asal Garut ini begitu kompak menyampaikan materi tausiyah dan penampilan mereka pun mengingatkan keempat Dewan Juri dengan Il dan Al yang meraih gelar juara AKSI Asia tahun lalu.

 

Perjuangan

AKSI Indonesia 2019
AKSI Indonesia 2019 atau Akademi Saur Indonesia 2019 adalah salah satu tayangan Ramadan di Indosiar. (Indosiar)

Tak jauh berbeda dengan Kloter 1, masing-masing peserta di Kloter 2 pun mendapatkan lampu hijau dari seluruh Dewan Juri. Sementara berdasarkan dukungan pemirsa melalui SMS yang menentukan kelanjutan nasib kelima peserta menempatkan Lutfia (Jember) di posisi terakhir perolehan SMS. Sehingga Lutfia (Jember) harus pulang kampung dan menghentikan perjuangannya di AKSI 2019.

Kompetisi masih akan terus berlanjut dengan penampilan dari Kloter 3 yang terdiri dari Abdillah (Maros), Adel (Lampung), Dede (Rantau Prapat), Meina (Kendal), dan Restu (Garut). Indosiar akan menyiarkan secara Live AKSI 2019 Kloter 3, Rabu dini hari ini sejak pukul 02.00 WIB. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya