Liputan6.com, Jakarta - Film Kuntilanak 2 akhirnya meraih sejuta penonton pada Rabu (12/6/2019) kemarin. Pencapaian ini menguatkan posisi Kuntilanak 2 sebagai film Indonesia terlaris yang dirilis pada liburan Lebaran 2019. Seperti diketahui, Kuntilanak 2 dirilis berbareng dengan 4 film Indonesia lainnya, yakni Si Doel The Movie 2, Ghost Writer, Single part 2, serta Hit & Run.
Sutradara Kuntilanak 2, Rizal Mantovani berterima kasih kepada masyarakat yang meluangkan waktu menonton Kuntilanak 2 selama liburan Lebaran.
"Terima kasih, (terkait peluang Kuntilanak dibuat menjadi trilogi) saya aminkan,” ungkap Rizal Mantivani ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com, Kamis (13/6/2019) siang.
Advertisement
Konfirmasi ini sekaligus melengkapi keterangan resmi yang disampaikan rumah produksi MVP Pictures, beberapa jam sebelumnya. Lewat akun Twitter, MVP Pictures mengumumkan jumlah penonton Kuntilanak 2, "Terima kasih atas apresiasi penonton Indonesia, 1.025.698 penonton di hari ke-9. Menjadi film horor pertama yang menyentuh angka 1 juta penonton di tahun 2019!”
Baca Juga
Kuntilanak 3
Para pemerhati film memprediksi Kuntilanak 2 akan melampaui pencapaian jilid pertama yang dirilis Lebaran 2018. Jumlah penonton Kuntilanak tahun lalu berhenti di angka 1,236 juta.
Terkait peluang Kuntilanak 3 akan diproduksi untuk dirilis pada Lebaran 2020, Rizal Mantovani menyatakan, “Belum tahu juga, sih. Kuntilanak 2 dibuat dengan endingyang menutup soalnya.” Andainya benar dibuat, publik berharap konten Kuntilanak 3 lebih kuat dan kualitas produksinya lebih baik.
Advertisement
Ghost Writer
Pada hari yang sama, rumah produksi Starvision Plus menyampaikan kabar bahagia. Jumlah penonton Ghost Writer hingga Rabu (12/6/2019) malam, menyentuh 700 ribu lebih.
"Terima kasih 702.865 penonton Ghost Writer,” tulis pihak Starvision Plus menyertai infografik yang diunggah di Instagram. Ghost Writer diharapkan mampu menyusul Kuntilanak 2 di tangga box officeIndonesia. Sementara jumlah penonton Si Doel The Movie 2, Single part 2, serta Hit & Run hingga artikel ini disusun, belum diperbarui.
(Wayan Diananto)