Lama di Colombia, Mutia Ayu Rilis Single Pilih Dada atau Paha

Liputan6.com, Jakarta - Talenta-talenta unik di dunia musik Tanah Air terus berdatangan. Salah satunya adalah gadis cantik asal Sukabumi yang memiliki banyak prestasi. Ia adalah Mutia Ayu Wandani atau yang akrab disapa Mutia Ayu.

Mutia Ayu kini tengah berfokus mengembangkan kariernya di dunia musik dangdut modern. Ia baru saja mengeluarkan single terbarunya yang berjudul "Paha atau Dada" di bawah label musik Seven Star Record.

Tinggal di jakarta menjadi sebuah pilihan hidup putri dari kepala sekolah Suyandi dan Lani ini. Sejak 2015 lalu, Mutia Ayu lebih berfokus mengejar kariernya di dunia hiburan.

Wanita kelahiran 4 April 1995 ini memang memiliki karakter yang ramah, baik, supel, energik dan low profile. Karakter-karakter positifnya itu ditunjukkan dengan tidak pilih-pilih soal makanan. Bahkan, Mutia Ayu lebih suka makan di pinggir jalan.

"Nyaman dan suasana terbuka memang asyik loh untuk makan malam di pinggir jalan. Tapi asal tempatnya bersih," ungkapnya saat ditemui wartawan di kawasan Senayan.

Pengalamannya di berbagai bidang musik membuat mental panggungnya luar biasa. Dikarenakan, Mutia Ayu pernah menjadi penari Jaipong semasa SD. Mulai SMP ia memberanikan diri untuk bernyanyi dan sebisa mungkin membentuk karakter suara yang khas walaupun masih belajar sendiri.

Mutia Ayu mulai mengenal musik pop sampai beralih ke musik dangdut karena Mutia mengikuti arus industri musik dangdut di era sekarang. Banyak pengalaman manggung dari kota ke kota yang dijalaninya.

Sampai akhirnya, ia menghasilkan tiga lagu andalan, yaitu "Juragan Empang", "Konco Turu" dan "Dada atau Paha". Bulan ini, ia berencana untuk terlibat dalam pembuatan videoklip lagu terbarunya “Cinta Supir” ciptaan Deantoni dan Pradea.

Menariknya, Mutia pernah tinggal di negara Colombia yang terletak di Amerika Selatan. Selama di sana ia merasakan perubahan tentang selera, serta rasa cinta dengan orang keturunan Latin atau orang Latin itu sendiri.

Sehingga, ia pun mengidolakan selebriti luar negeri seperti Maluma dan juga Beyonce. Untuk ciri goyangan, Mutia Ayu belum mau menciptakannya.

Ia khawatir banyak persepsi negatif dari masyarakat tentang goyangan, "Enggak ah, entar dikira ikut-ikutan ciptain goyangan ini itu."

Sebelom fokus di dunia tarik suara, gadis lulusan S1 management ini juga pernah menekuni kariernya sebagai pemain FTV serta syuting program Reality Show lalu berlanjut ke dunia permodelan dan juga pemotretan. Hingga akhirnya sampai menjadi penyanyi wanita.

Single andalannya yang berjudul "Dada atau Paha" menceritakan tentang makanan ayam goreng untuk disantap. Banyak asumsi negatif tentang lagu ini yang semuanya kembali kepada diri dan pikiran masing-masing. Padahal, makna asli lagu ini menceritakan perempuan yang terakhir makan ayam goreng dan pilihannya paha atau dada.

Harapan Mutia adalah ingin lagu ini dapat diterima baik oleh masyarakat luas serta disukai. Mutia juga ingin melanjutkan hobinya berakting di FTV, sinetron, bahkan job endorse, serta kadang kangen dengan tawaran pemotretan sebagai model. (Red/Ist)