Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Begini Kabar Sony Wakwaw

Sony Wakwaw sempat dikenal saat membintangi sinetron Mak Ijah Pergi ke Mekkah.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 10:00 WIB
Sony Wakwaw
Sony Wakwaw (Youtube)

Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Sony Wakwaw kini jarang terdengar kabarnya. Saat ini, wajahnya tak pernah lagi muncul di layar kaca. Bagaimana kondisinya kini? Sony kini diketahui telah tumbuh menjadi seorang remaja.

Ricky Cuaca pun menemuinya langsung di kediaman Sony Wakwaw. Lewat YouTube channel miliknya, pria yang akrab disapa Ricu itu membagikan pertemuannya dengan Sony.

Nama Sony Wakwaw mulai dikenal lewat perannya di film MAK IJAH PERGI KE MEKKAH. Apalagi dengan jargon lucunya dan dengan peci yang menjadi ciri khas.

Tawaran main sinetron pun terus berlanjut hingga yang terakhir di sinetron TENDANGAN GARUDA. Setelah itu, kabarnya pun mulai tak terdengar. Sony Wakwaw sekarang lebih banyak habiskan waktu di rumah.

 

Sinetron

Sony Wakwaw
Liputan6.com

Sony kini telah berumur 16 tahun. Ada keinginan baginya untuk main sinetron lagi. "Pengen tapi belum ada callingan," ucap Sony.

Ricky Cuaca juga mengajak ayah Sony untuk ngobrol bersama. Diketahui dari sang ayah, jika Sony ini baru lulus sekolah dasar.

"Alhamdulillah sekarang udah lulus, baru lulus kelas 6 SD," ucap ayah Sony.

 

Usaha

[Bintang] Sony Wakwaw
Sony Wakwaw bersama dengan ibundanya, Sawiyah, saat menjaga toko sepatunya (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Saat masih sering main di sinetron, berkah pun kerap datang padanya. Ya, iya pernah mendapat sebuah mobil dari salah satu stasiun swasta Indonesia. Tak hanya itu, rumah pun juga ia dapatkan dari Syahrini.

Kini kedua pemberian itu masih ada. Mobil rupanya ditukar oleh sang ayah, dengan jenis mobil yang lain. Sedangkan rumah dari Syahrini, mereka kontrakan.

Sony dan keluarga rupanya juga pernah membuat usaha jualan sepatu. Namun sayang, usaha tersebut tak berjalan lama. Sekarang, Sony pun berharap mendapat callingan dan bermain sinetron lagi.

"Buka toko sepatu, ya setahun dua tahun berjalan. Keempat tahunnya gak berjalan," tutup sang ayah.

Sumber: Kapanlagi.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya