Akting Mengesankan BJ Habibie di Klip Azan Magrib Indosiar

Habibie menjadi model klip azan magrib yang ditayangkan Indosiar setiap sore.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 21:00 WIB
BJ Habibie
BJ Habibie jalani proses rekaman pertanyaan untuk peserta AKSI 2019

Liputan6.com, Jakarta - BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Kepergian Presiden RI ke-3 itu menjadi kehilangan bagi masyarakat Indonesia. Termasuk keluarga besar Indosiar yang memiliki kesan tersendiri pada sosok ayah dua anak itu.

Sekadar mengingatkan, BJ Habibie sempat menjadi model klip azan magrib yang ditayangkan setiap sore di layar Indosiar. "Klip azan magrib itu mulai ditayangkan sejak tahun 2016," ungkap Harsiwi Achmad. 

Dalam visual kumandang azan magrib itu, BJ Habibie mengenakan baju serba putih. Visual ini dibuka dengan lanskap kota Jakarta. Lalu, BJ Habibie digambarkan siap menjalankan salat melangkah ke ruang tengah kediamannya. Terlihat khidmat. Akting Habibie tampak natural dan mengesankan.

"Kami menayangkan klip azan maghrib ini dari tahun 2016, lalu 2017 dan 2019," tambah Harsiwi.


Bersama Cucu

BJ Habibie
BJ Habibie berpose bersama Harsiwi Achmad, Direktur SCM, di Jakarta. (Liputan6.com)

Harsiwi Achmad bercerita sangat berkesan dengan kehadiran BJ Habibie dalam klip azan magrib berdurasi 3 menit yang ditayangkan di stasiun televisi yang dipimpinnya. 

"Beliau berakting bareng cucu-cucunya di situ," kata Harsiwi. Ada adegan sang cucu-cucu mengambil air wudlu.


Pertanyaan untuk Finalis AKSI

BJ Habibie
BJ Habibie jalani proses rekaman pertanyaan untuk peserta AKSI 2019

Harsiwi Achmad juga menjelaskan, bukan hanya berakting dalam klip azan maghrib di Indosiar, presiden ke-3 RI ini juga berpartisipasi memberikan pertanyaan untuk finalis AKSI 2019. 

Syuting atau pengambilan gambar itu dilakukan Ramadan 2019 lalu di kediamannya. AKSI atau Akademi Sahur Indonesia adalah tayangan kompetisi ustaz muda di Indosiar setiap Ramadan. 

"Selama syuting, beliau bercerita tentang persatuan dan kebangsaan," tambah Harsiwi Achmad.

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya