Nadya Fatira Kembali Bahas Cinta dengan Single Berjudul Dia

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi berbakat Nadya Fatira baru saja meluncurkan sebuah karya terbaru, yakni single yang diberi judul “Dia”. Bernaung di label Universal Music Indonesia, Nadya membutuhkan waktu tiga bulan untuk prosesnya hingga perilisan.

Sebelumnya, Nadya Fatira menelurkan single berjudul “Bersaudara” yang diperkenalkan pada Juli 2019 lalu. Nadya juga pernah merilis single-single lain berjudul “Penyendiri”, “Penyendiri Acoustic Version”, “Langit Yang Sama”, dan “Lagu Tanpa Huruf R”

Lagu "Dia" dan semua lagu-lagu tersebut, rencananya akan disertakan dalam album kedua Nadya Fatira, yang dijadwalkan agar bisa dirilis dalam waktu dekat.

Lirik yang ada di dalam lagu “Dia” tergolong unik karena menjadi pertama kalinya Nadya Fatira menulis maupun menciptakan lagu andalannya yang bertema kisah cinta bernuansa asmara.

Nadya memang tengah memasuki ranah percintaan yang sebelumnya jarang diakukannya.

“Yang membuat lagu ini berbeda dari lagu sebelumnya adalah karena gue jarang banget bercerita tentang kisah cinta. Tapi di lagu “Dia” ini enggak akan gue pungkiri ini sebuah kisah cinta," ujar Nadya dalam keterangannya kepada wartawan.

"Tapi sebuah kisah cinta yang enggak berakhir bahagia. Sebuah kisah yang enggak berakhir bahagia, namun melahirkan kekuatan baru bagi gue," lanjut Nadya membahas lagu “Dia”.

Lebih dalam Nadya menceritakan tentang bagaimana lagu “Dia” ini bercerita. Disampaikannya, lagu yang ia ciptakan ini memang terinpirasi dari pengalamannya dalam menjalani kisah cintanya.

Kala itu, dia atau seseorang yang dimaksud dalam lagu ini menjadi seorang yang tak tentu dalam menentukan arah hatinya. Sebuah kisah tentang ‘dia dan kehampaannya’.

“Di lagu “Dia” ini kisah yang gue tekankan adalah, berdasarkan pengalaman gue dalam mengamati si Dia, ternyata dia ini orang yang mudah berpindah-pindah hati, hobi kencan sana sini yang ternyata membuatnya menjadi orang yang paling kosong jiwa dan hatinya. Dia melangkah tak tentu arah karena hatinya gelisah enggak tahu apa yang dia inginkan,” cerita Nadya tentang lagu Dia.

Lahir pada 25 Februari 1986 silam, Nadya Fatira mengaku memiliki ketertarikan dengan dunia musik sejak duduk di bangku sekolah dasar. Selain bernyanyi, musisi cantik asal Ujungpandang ini juga piawai dalam memainkan alat musik gitar.

Bakat Nadya Fatira akan musik sudah terlihat sejak kecil. Hal itu terlihat dari keterlibatannya dalam mengikuti acara atau pentas musik dari panggung ke panggung. Beberapa predikat lomba juara menyanyi di tingkat sekolah juga kerap ia raih.

Sepak terjang Nadya di industri musik Tanah Air sudah tidak diragukan lagi. Dari penyanyi, komposer, penulis lagu hingga penata musik untuk scoring film telah dilakukannya. Intuisi bermusik Nadya Fatira telah dipercaya oleh sejumlah label musik besar di Indonesia.

Karya Nadya Fatira mulai dikenal public ketika ia meluncurkan debut albumnya My Story di tahun 2010. Disusul dengan beberapa karya lain yang dijadikan original soundtrack dari beberapa film.

Bahkan, beberapa lagu ciptaannya telah dinyanyikan oleh penyanyi berbakat Indonesia lainnya, seperti "Bayangkan Raskan" oleh Maudy Ayunda, "Percaya" dan "Menggenggam Mimpi" oleh Fatin Shidqia, "Tanpa Melodi" oleh Mytha Lestari, dan masih banyak lagi.