Liputan6.com, Jakarta Nyaris selalu ada Bunga Citra Lestari alias BCL dalam pergelaran musik di layar kaca. BCL salah satu penyanyi papan atas Tanah Air. Bermusik sejak 2004, BCL melambung lewat sejumlah tembang energik.
Berbekal banyak hit, BCL tampil dengan konsep matang. Konsep itu diterjemahkan secara detail lewat kostum, riasan wajah serta rambut, hingga koreografi maupun baju para penari. Disiram kilatan cahaya, performa BCL selalu dinanti.
Advertisement
Baca Juga
BCL dan para penarinya (BCL Boys) paket lengkap yang memikat mata. Kali ini Showbiz Liputan6.com menampilkan enam potret aksi BCL dan para penari di atas panggung. Yang mana favorit Anda?
1. Futuristik dan Berpijar!
Oh, ini salah satu konsep terbaik yang pernah disajikan BCL bersama BCL Boys di atas panggung. BCL Boys tampil heboh dengan kacamata berlampu pijar. Sementara sang diva melawan arus dengan penampilan simpel.
Kesederhanaan itu diimbangi dengan kostum perak dan eye-shadow violet menyala yang membuatnya tetap menjadi pusat perhatian.
Advertisement
2. Berkibar di Eskalator
Saat panggung yang tersaji tak mampu mewadahi seluruh personel BCL Boys, pelantun "Pernah Muda" dan "Aku Tak Mau Sendiri" memilih empat penari.
Saat pencahayaan mengandalkan penerangan mal, BCL bersama para penari menyapa lewat eskalator yang bergerak menurun. Ini memberi efek dramatis. Bisa dibayangkan penonton membuang muka dari panggung ke pusat suara indah berasal.
3. Nyalakan Kuning dan Emasmu!
Serupa tapi tak sama. BCL Boys tampil dengan kostum kuning seterang stabilo. BCL membuat perbedaan dengan menaikkan level kuning menjadi emas. Perpaduan warna ini saja sudah membuat panggung benderang.
Belum lagi koreografi kompak plus lagu-lagu energik seperti "Dance Tonight" atau "Aku Wanita" yang bikin badan bergoyang.
Advertisement
4. Ketika Hijau Menabrak Ungu...
Hijau dan ungu kombinasi yang tak pernah gagal. Keduanya menciptakan efek terang menyolok. Jangan sedih, BCL punya dua senjata lain untuk membuat mata penonton tak beranjak darinya.
Yakni, rambut pirang dan mikrofon putih yang tak pernah lepas dari genggaman. Panggung makin heboh dengan pencahayaan ungu kebiruan yang melompat-lompat.
5. Monokrom dan Perak Mengilat
Tampil monokrom di atas panggung kerap dipandang sebagai tindakan bunuh diri. Monokrom dianggap mematikan kesan festive dan glamor. Bukan BCL namanya kalau tak punya konsep genius.
Putih hitam dikawinkan dengan aksesori topi, luaran, dan sepatu bot warna perak. Agar makin hidup, ditempatkanlah lusinan televisi yang tengah menyala sebagai latar. Belasan televisi itu bersemayam di layar plasma raksasa.
Advertisement
6. Perak Dikepung Biru
Celana pendek dan jas rupanya trendi. Gaya yang mengkhianati kesan formal ini dibawa BCL Boys ke atas panggung dengan warna biru tua polos. Dikepung para penari, BCL tampil dengan gaun pendek warna perak plus sepatu bot hitam pudar.
JFlow mengimbanginya dengan kemeja perak dan celana panjang hitam motif garis vertikal. Mereka terbungkus lampu putih biru yang menari dari sejak intro lagu "Dance Tonight" berkumandang.