Liputan6.com, Jakarta PARFI Awards 2020 siap digelar. Acara yang dibuat anggotanya ini bertemakan ‘Film Indonesia Karya Budaya Inspirasi Bangsa’. Acara malam puncaknya akan digelar pada 10 Maret 2020 di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, dengan mengusung konsep “Etnik, Unik dan Metafisik”.
Perhelatan nasional yang dimulai dengan Road Show di 10 Kota ini akan menyajikan suatu festival dengan mengangkat kekayaan budaya dan kearifan lokal.
PARFI AWARDS 2020 yang berbasis Nilai Budaya, Kearifan Lokal, dan Pembangunan Karakter Bangsa diharapkan menjadi ajang penyegaran dan pembelajaran sineas, terhadap isi cerita yang terkandung dalam karya film untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan cinta tanah air.
Advertisement
Perfilman Indonesia harus dikembangkan dan dilindungi karena sebagai media komunikasi massa, film merupakan sarana pencerdasan kehidupan bangsa, pengembangan potensi diri, pembinaan akhlak, pemajuan kesejahteraan masyarakat, serta wahana promosi Indonesia di dunia internasional.
Oleh karenanya, penghargaan PARFI AWARDS 2020 akan diberikan kepada para sineas yang berhasil meningkatkan standar etis, moral, dan artistik pada karya film, yang menunjukkan keluhuran budaya Indonesia dalam membangun karakter bangsa.
Persembahan
Penyelenggaraan PARFI AWARDS 2020 merupakan persembahan penghargaan dari PARFI kepada aktor dan aktris film Indonesia. Festival ini bukan ajang kompetisi, namun merupakan ajang pemberian penghargaan atas prestasi aktor dan aktris film Indonesia.
Penyelenggara berharap, dari PARFI AWARDS 2020 akan lahir aktor dan aktris film Indonesia yang berjaya tidak hanya di negeri sendiri, tapi juga berprestasi di kancah internasional.
Di malam puncak PARFI AWARDS 2020 akan diserahkan 36 Penghargaan kepada Aktor/Aktris Film, Sutradara, Film Terbaik serta Lifetime Achievement.
Advertisement
Verifikasi
Penyelenggara sudah melakukan verifikasi judul-judul film yang layak di-festivalkan. Verifikasi dilakukan sejumlah praktisi film, wartawan dan pengamat.
Anggota juri verifikasi yang diketuai Yatti Surachman itu di antaranya Hardo Sukoyo, Arturo Gunapriatna P, Rommy Fibri Hardiyanto, dan Bens Leo.
Kegiatan pendukung PARFI AWARDS 2020 sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu seperti RoadShow dan pemutaran film unggulan hasil penilaian dewan juri PARFI AWARDS 2020 ke beberapa kota antara lain: Banyuwangi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar, Manado, Banjarmasin, Lampung, Medan dan Bengkulu.
Penyelenggara juga menggelar Lomba Akting, Ghost Mania Festival, Talk Show, Bazar, Kontes Media Digital “Xpresikan Acting Kerenmu” serta Lomba Penulisan Artikel dan Lomba Foto PARFI.
PARFI AWARDS 2020 akan memberikan penghargaan untuk Film Genre DRAMA, KOMEDI, HOROR dan LAGA/AKSI. Hasil verifikasi telah memilih 7 film untuk genre DRAMA diantaranya, 6,9 Detik, Analogi Rasa, Bumi Manusia, Dilan 1991, Dua Garis Biru, Keluarga Cemara dan Si Doel The Movie 2.
Genre KOMEDI terpilih film di antaranya, Calon Bini, Ghost Writer, Imperfect, Laundry Show, My Stupid Boss 2, Orang Kaya Baru dan Yo Wis Ben 2.
Sedangkan genre HOROR ada film yang lolos verifikasi seperti Danur 3, Dread Out, Kuntil Anak 2, Lampor, Makmum, Perempuan Tanah Jahanam dan Sekte.
Dibarisan genre LAGA/AKSI terpilih Foxtrot Six, Gundala, Hanya Manusia, dan Hit & Run.
Objektif
Penjurian PARFI AWARDS 2020 dilakukan secara objektif dan transparan oleh dewan juri yang terdiri dari berbagai unsur, disiplin ilmu dan profesi, diantaranya Yatti Surachman, Ray Sahetapy, Rudy Soedjarwo, Suryandoro, Wina Armada Sukardi dan Nirina Zubir.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara PARFI AWARDS 2020, Firman Nurjaya, bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana transformasi kebudayaan berbasis potensi anak muda yang terampil dan kreatif serta memiliki kompetensi global dan tumbuh berdasarkan potensi multikultural bangsa.
”Strategi inilah selayaknya tersosialisasi dan dapat menjadi panduan serta memiliki skala prioritas bagi masyarakat kita. Menjadi inspirasi yang mengilhami, meneladan, dan menggerakkan hati untuk mencipta, dengan berbagai karya luhur yang memiliki kearifan,” kata Firman.
Budaya Indonesia, lanjut Firman, memiliki khasanah kisah-kisah menarik dalam berbagai persepsi visual; cerita dongeng, legenda, fabel, hikayat, dan mitos.
“Peranan cerita ini terbukti dapat menjadi media komunikasi tradisional yang memberi keteladanan, dan pendidikan moral,” ujar sutradara yang juga Direktur Utama PT. Sandi International Picture ini.
Terselenggaranya PARFI AWARDS 2020 berkat dukungan banyak pihak, baik dari pemerintah, swasta dan para stake holder perfilman nasional. PT. Intaro Holding Company merupakan pihak swasta yang mendukung penuh acara ini.
Menurut Ceo PT. Intaro Holding Company Gde Laksananta Sandiyasa Arsada, film merupakan medium strategis untuk mengenali budaya suatu bangsa. Belum ada medium lain yang bisa menyamai kemampuan film dalam mengekspresikan realitas, termasuk realitas budaya dan identitas kebangsaan.
“Masyarakat yang beragam membutuhkan ekspresi beragam pula. Di tengah berbagai krisis koeksistensi yang melanda negeri ini kita perlu meningkatkan peran film sebagai perantara sosial. Berdampingan dengan perannya sebagai komoditas komersial,” tambahnya.
Advertisement
Roadshow
Disambut Masyarakat Banyuwangi menjadi kota pertama kegiatan Road Show PARFI AWARDS 2020 dengan menggelar beragam acara, salah satunya ‘Ghost Mania Festival’.
Acara yang berlangsung meriah serta disambut antusias masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya itu digelar di A&R Fashion Store, Banyuwangi pada Minggu (12/01/2020) itu hasil kolaburasi PARFI dengan Lembaga Bintang Cinema Production Banyuwangi (LBCPB) yang dipimpin Bambang Harjito.