Saat Diisolasi Terkait Virus Corona, IU Dapat Penghargaan dari Pemerintah

Liputan6.com, Seoul - Virus Corona kini tengah mewabah di berbagai belahan dunia. Salah satu negara yang terdampak paling serius dengan virus ini, adalah Korea Selatan. Yonhap News memberitakan pada Selasa (3/3/2020) siang, yang terinfeksi virus ini mencapai 5.186 orang.

Alhasil, penduduk negara tersebut, terutama yang berisiko besar terpapar virus Corona, diimbau untuk mengisolasi diri. Salah satunya adalah IU. Dilansir dari Koreaboo, IU kini tengah mengisolasi dirinya.

Pasalnya ia baru saja mengunjungi Milan, Italia. Namun, diberitakan bahwa IU tidak menunjukkan gejala infeksi virus Corona.

Di tengah isolasi tersebut, IU diumumkan mendapat penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan karena menjadi contoh pembayar pajak teladan, dan memberikan kontribusi yang besar dalam kehidupan sosial.

Karena isolasi ini, IU dipastikan tidak menghadiri acara penghargaan tersebut. Tapi ternyata, acara penghargaan ini pun batal digelar karena virus Corona kian mewabah di Negeri Ginseng ini.

Diwartakan Soompi, plakat penghargaan akhirnya dikirim kepada para penerimanya.

Badan Layanan Pajak Nasional Korsel memberikan penghargaan kepada 1.072 orang, dan 32 orang mendapat penghargaan khusus karena memiliki kontribusi terbesar.

Dari 32 orang ini, 17 di antaranya mendapat penghargaan dari presiden. IU, adalah satu dari dua artis yang mendapat penghargaan spesial dari orang nomor satu Korsel ini. Artis lainnya adalah aktor Lee Seo Jin.

"Sejak debut sebagai penyanyi pada 2008 hingga sekarang, IU selalu taat membayar pajak berjumlah besar dan memenangkan banyak penghargaan seperti Penghargaan Seni dan Budaya Populer Korea serta Penghargaan Musik Populer dari Badan Nasional, berkontribusi dalam vitalisasi budaya pop dan perkembangan Hallyu," begitu pernyataan dari Badan Pelayanan Pajak.

IU juga diketahui memberikan donasi besar untuk melawan penyebaran virus Corona. Ia tak hanya menyumbang 100 juta won, atau sekitar Rp 1,1 miliar, tapi juga mendonasikan masker dan pakaian anti-kontaminasi.