6 Potret Mayangsari Arisan Era New Normal Covid-19, Semarak Meski Pakai Masker

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi jika Mayangsari mengikuti sejumlah arisan. Salah satunya, arisan Kepompong dengan peserta beragam dari sosialita hingga selebritas. Mayangsari ditetapkan sebagai ketua dan kerap dipanggil Buketu oleh para anggota arisan.

Semenjak wabah Corona Covid-19 meluas dan kebijakan social maupun physical distancing diterapkan, kegiatan arisan Mayangsari beralih ke jalur virtual. Juni 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan fase transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Transisi ini sekaligus menandai persiapan new normal atau kenormalan baru. Mayangsari mengalihkan arisan virtual ke kediamannya. Nyonya Bambang Trihatmojo memamerkan momen arisan ini di medsos. Seperti apa? 

Berpose membelakangi cermin yang bertengger di dinding, Mayangsari tampak cantik dengan gaun terusan pendek motif batik warna cokelat. Rambutnya dibiarkan tergerai dan tatapan matanya menghindari kamera.

Tampaknya, penyanyi kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 23 Agustus 1972, ini tengah menanti kedatangan para sahabat anggota arisan Kempompong. Kurang dari sejam, ribuan warganet mengirim tanda hati.

Geng arisan Kempompong salah satu yang paling hit di kalangan selebritas. Anggotanya tak main-main. Ini dua di antaranya, yakni Iis Dahlia dan Sang Ratu Soundtrack Melly Goeslaw. Berpose bersama dua sahabat, Mayangsari tampil dengan rambut dicepol.

“New normal, new rules, new habbit, and new experience (kenormalan baru, aturan baru, gaya hidup baru, dan pengalaman baru),” tulis pelantun “Menunggu Keajaiban” serta “Tiada Lagi” menyertai foto ini.

Di sela arisan, Mayangsari mengajak para sahabat foto bareng. Memilih pose duduk di tangga di depan pintu rumah, anggota arisan Kepompong kompak mengenakan masker.

Lewat foto ini, Mayangsari dan kawan-kawan hendak mengirim pesan bahwa selama wabah, masker menjadi barang mode yang tak boleh ketinggalan. Foto ini panen pujian. “Ah, selalu cantik dirimu sayangku,” cetus seorang sahabat di kolom komentar.

Usai pose di tangga, Mayangsari mengajak sejumlah sahabat berdiri di salah satu ruangan. Tampak megah sekaligus mewah lantaran mereka “dipayungi” lampu gantung dari untaian kristal bening.

Kebersamaan Mayangsari dan geng kepompong membuat Rossa yang tak bisa hadir sedih. Di kolom komentar, pelantun “Tegar” dan “Terlalu Cinta” mencuit, “Hiks, aku enggak ada. Semoga bulan depan.”

Layaknya geng arisan pada umumnya, Kepompong punya dress code saat berkumpul. Mencermati motif busana yang dikenakan pada hari itu, tampaknya Mayangsari dan para kolega mengusung kode busana motif floral warna bebas.

Iis Dahlia misalnya, tampil dengan gaun merah lengan panjang bercorak tangkai kembang yang tersebar. Batik yang dikenakan Mayangsari pun menyerupai dahan dan daun membentuk pola tertentu. Tak hanya busana, cupcake yang disiapkan Mayangsari pun berbentuk kembang mekar warna biru. Wow!

Lihat dong, pose Buketu alias Ibu Ketua Arisan Kepompong. Kali ini di sofa. Mayangsari dikenal jago mengombinasikan warna dan motif baru dengan aksesoris yang dikenakan.

Terusan yang digunakan didominasi warna cokelat pudar kekuningan, ungu, dan semburat hijau serta biru. Coba Anda cocokkan dengan warna kalung yang mengitari leher Buketu. Cocokkan pula dengan masker yang dipakainya? Klik, bukan?