Tara Basro Ungkap Drama Di Balik Pembuatan Gaun Pengantin, Ada Apa?

Sepuluh hari usai menikah dengan Daniel Adnan, Tara Basro berbagi cerita soal drama di balik pembuatan gaun pengantin.

oleh Wayan Diananto diperbarui 28 Jun 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2020, 13:00 WIB
Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)
Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)

Liputan6.com, Jakarta Dinikahi Daniel Adnan pada 17 Juni 2020 di Wot Batu, Jawa Barat, Tara Basro perlahan membuka satu per satu kisah di balik perkawinannya lewat akun Instagram terverifikasi miliknya.

Tara Basro menyatakan, ada sebuah drama jelang hari bahagianya. Drama itu rupanya bersumber dari gaun pengantin warna putih yang dikenakan Tara Basro.

Lewat fitur Instagram Stories, Sabtu (27/6/2020), Tara Basro berbagi cerita dari perubahan lokasi pembuatan gaun, cari bahan, hingga berkali menjalani sesi pengepasan.

 

Paling Drama

Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)
Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)

Tujuannya, agar Tara Basro tampil percaya diri di depan Daniel Adnan. Mengunggah foto monokrom mengenakan gaun pengantin lengan panjang berikut tudung transaparan dan buket bunga, Tara Basro memulai ceritanya.

Entah kenapa, proses pembuatan dress ini yang paling drama. Singkatnya, dress ini seharusnya dibuat di luar kota namun karena pandemi dan hal lainnya, seminggu sebelum hari H memutuskan untuk membuat dress di Jakarta,” ujarnya.

Polos Tapi Memukau

Unggahan Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)
Unggahan Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)

Bintang film Gundala dan Pengabdi Setan mengakui, dari awal ingin memakai gaun yang modelnya timeless sekaligus simpel. “Oleh karena itu aku memakai aksesoris yang kontras dengan dress-nya,” imbuh Tara Basro.

Pilihan ini melahirkan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam tempo beberapa hari saja. “Jadi PR-nya adalah mencari bahan yang polos tapi memukau. Akhirnya menemukan bahan ini. Namanya bahan Lanvin scuba, campuran polyester dan satin,” ia bercerita.

Karena Badanku Curvy

Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)
Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)

Ia menggambarkan Lanvin Scuba sebagai kain mengilat sekaligus berat. “Sehingga ketika dijahit, bisa dibentuk strukturnya sesuai keinginan kita. Karena badanku curvy, butuh berkali-kali fitting sampai terlihat pas dan sempurna di badan,” Tara Basro menyambung.

Drama berhari-hari ini akhirnya berbuah manis. Melihat hasil akhir gaun pengantin, aktris kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990 menarik napas lega. “Ketika melihat hasil akhir, lega sekali rasanya. Selesai tepat waktu dan aku merasa potongan polanya pas sekali untuk tipe badanku,” beri tahunya. 

Nyaman dan Percaya Diri

Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)
Tara Basro. (Foto: Instagram @tarabasro)

Persiapan mendetail terkait gaun pengantin dan aksesoris bukan untuk gaya-gayaan atau agar terlihat mewah. Bagi Tara Basro, tampil percaya diri di hari pernikahan sangat penting.

Paling penting aku merasa nyaman dan percaya diri. Sangat beruntung bisa bertemu dengan penjahit yang berpengalaman sehingga mempermudah semuanya,” pungkas Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2015 lewat film A Copy of My Mind.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya