Liputan6.com, Jakarta Memasuki babak New Normal, produksi sinetron Istri Kedua kembali dilanjutkan. Episode perdana sinetron garapan Sinemart itu sejatinya hadir 9 Mert 2020 di layar SCTV.
Tapi sejak 30 Maret 2020 tayangan ini turun layar lantaran tidak bisa menjalani syuting di tengah pandemi. Dan kini Istri kedua hadir dengan episode lanjutan yang makin seru.
Masih seperti produksi 22 episode sebelumnya sinetron yang skenarionya ditulis Hilman Hariwijaya ini berkisah tentang Shakila (Aryani Fitriana) dan sang suami Arsa (Donny Michael).
Advertisement
Baca Juga
Para pemain artis top yang lain masih hadir dengan karakter-karakter yang sudah tidak asing lagi bagi pemirsa SCTV. Sebut saja Indah Indriana, Tsania Marwa dan Marcel Chandrawinata serta pesinetron idola pemirsa Immanuel Caesar Hito.
Lantas, seperti apa konflik berkembang di Istri Kedua yang mulai tayang kembali, Senin (6/7/2020) malam ini mulai pukul 21.15 WIB?
Sinopsis Global
Maya shock melihat CCTV- nya gak ada di halaman. Dia mau masuk kemudian malah melihat Arsa mengumpulkan CCTV itu dan membakarnya di tong sampah. Maya kesal Arsa sekarang benar-benar berani terang-terangan melawan mertua sendiri. Arsa kasih alasan karena mertuanya sudah mengganggu kehidupan pribadi dan privasi anaknya.
Shakila muncul tertatih-tatih. Maya yang udah emosi sampe ubun-ubun, minta Shakila cerai dari Arsa. Shakila menggeleng kenapa hanya karena masalah ini, Maya menyuruhnya pisah. Maya jelasin bukan masalah soal CCTV-nya tapi karena sikapnya Arsa. Dia gak seperti dulu, nggak mau nurut sama mertua dan dia udah berlaku gak adil sama kamu.
Shakila tetap menolak tegas ke Maya sambil mengutip hadits “Jika dibolehkan seseorang sujud kepada seseorang lain, maka akan kuperintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.” Shakila bilang Arsya itu kunci surga Shakila. Maya malah balikin ingat nggak, surga itu ada di bawah telapak kaki ibu?
Shakila jadi semakin bingung dan tertekan. Arsa berpelukan dengan Shakila.
Advertisement
Makin Seru
Shakila masuk ke kamarnya dan tampak sedih dan lemas. Terngiang-ngiang kata-kata ibunya agar dia dan Arsa berpisah. Shakila membuka laci dan mengeluarkan buku diary-nya. Arsa dan Shakila sudah bersama sekian lama, tak mudah bagi Shakila untuk begitu saja menceraikan suaminya.
Shakila membuka diary-nya. Terdapat foto ketika merayakan anniversary mereka tahun ini. Sebelum Shakila sakit. Diiringi kata-kata yang puitis, Shakila mengenang hari yang begitu indah itu, di mana Shakila sangat berbahagia. Shakila membuka lembar selanjutnya. Ada puisi kecil Shakila di sana, ketika Shakila divonis mengidap sakit kanker.
Sejak saat itu hidup Shakila tak akan pernah sama lagi. Shakila kembali melihat diary-nya. Saat Shakila ingin mencarikan istri untuk Arsa. Lalu Shakila memilih Luna yang sudah lama bekerja dengannya di kantor. Penyakit Shakila makin parah. Dan akhirnya Luna dan Arsa menikah. Shakila meneteskan air mata. Tak ada istri yang mau diduakan, tapi Shakila hanya ingin suami dan anaknya bahagia, walaupun menyakitkan untuknya.