Liputan6.com, Jakarta Malam ini Istri Kedua tentang Luna masih di luar dan enggak diijinin Maya lagi masuk ke ruangan Shakila. Maya cuma mau ke toilet. Dia merasa lebih aman Dewi yang di dalam. Luna bete dan berniat mau nelpon Arsa.
Bagaimana sinetron Istri Kedua selanjutnya? Di dalam, Dewi kayak mendengar suara Luna dan Angga. Dewi kemudian bergegas keluar, namun saat dia buka pintu. Di koridor sudah gak ada siapa-siapa. Luna ngak ada dan Angga juga apalagi.
Arsa masuk ke dalam kamar Shakila dan kabari dia baru saja ketemu dokter spesialis kanker yang akan menangani Shakila, sebagai pengganti Ryan. Shakila nggak bisa berkata apa apa.
Advertisement
Baca Juga
Angga tiba di cafe bersama Luna. Sebelum mulai pembicaraan, Angga ribut sama pelayan hanya karena salah paham sepele soal pesanan. Hal ini bikin Luna jadi tahu kalau kondisi mental Angga sedang terguncang.
Istri Kedua selanjutnya....
Kondisinya
Ryan mendatangi Arsa, bilang kalau dia bersedia bantuin Shakila lagi. Tapi Arsa malah ketawain Ryan, dia dengan sombongnya bilang kalau mereka sama sekali nggak butuh Ryan lagi, mereka sudah punya dokter pengganti.
Arsa dengan tegas Arsa bilang kalau dia nggak akan pernah menyesal dengan keputusannya. Dia juga yakin kalau keadaan Shakila akan jauh lebih baik ketimbang sama dokter Ryan.
Di ruangan Shakila. Maya baru saja masuk dan berterima kasih pada Dewi karena sudah menjaga Shakila. Dewi bilang itu bukan masalah. Maya mendekati Shakila dan menanyakan kondisinya.
Advertisement
Menyebarkan
Ryan yang sudah malas berdebat dengan Arsa akhirnya memilih pergi dari sana. Melihat Ryan pergi, Luna pun bergegas menghampiri Arsa. Dia kompor kompori Arsa dengan sok-sok mendukung keputusan Arsa.
Arsa baru saja masuk ke ruangan Shakila dengan wajah panik. Maya yang sedang menangis langsung laporan pada Arsa kalau Shakila tiba-tiba saja pingsan. dokter datang dan minta semua yang ada di sana untuk keluar.
Arsa keluar dari ruangan Shakila dengan wajah panik sekali. Bahkan ia mulai menitikkan air mata, terlebih saat melihat Maya masih menangis sesenggukan. Dewi mencoba menyabarkan Maya.