Ahmad Dhani Mengaku Lebih Kaya Setelah Bercerai dari Maia Estianty

Dari mana sumber kekayaan Ahmad Dhani setelah cerai dari Maia Estianty.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 02 Sep 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 11:00 WIB
[Bintang] Ahmad Dhani
Foto Launching Ahmad Dhani's Masterpiece Family Karaoke and Sky Lounge (Galih W. Satria/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Ahmad Dhani bicara soal kehidupannya setelah bercerai dari Maia Estianty dan menikah dengan Mulan Jameela. Tak sedikit yang melihat karier bermusik Ahmad Dhani kian redup setelah cerai dari Maia.

Bahkan, tak sedikit pula yang mengira bahwa Ahmad Dhani tidak sesukses dulu jika dilihat dari segi materi. Terkait opini ini, musikus berusia 48 tahun itu mencoba meluruskan.

"Jadi sebenarnya banyak yang salah ketika ada yang bilang, setelah cerai sama Maia Estianty karier musik Dhani redup," kata Ahmad Dhani dalam video di kanal YouTube Video Legend pada Selasa (1/9/2020) itu.

Royalti

[Fimela] Ahmad Dhani
Ahmad Dhani (Instagram/ahmaddhaniprast)

Setelah berpisah dari Maia Estianty, Ahmad Dhani justru panen uang royalti dari sejumlah lagunya yang hits. Hal ini juga ia ungkap lewat kanal YouTube pribadinya itu. 

"Itu kan by asumsi kalau kita bukain data, royalti segala macam justru lebih banyak setelah cerai. Orang kan cuma berasumsi aja tidak dengan data," sambungnya.

Lagu Hits

Al Ghazali
Al Ghazali unggah potret kebersamaannya dengan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, serta El Rumi dan Dul Jaelani (Dok.Instagram/@alghazali7/https://www.instagram.com/p/CDbUxBvswUw/Komarudin)

Ya, banyak memang lagu Ahmad Dhani yang bergengsi sejak tahun 1990-an hingga saat ini. Dan royalti dari lagu-lagu tersebut selalu mengalir.

"Itu lagu "Kirana" bukan lagu saya, lagu Erwin, saya cuma bikin lirik doang. "Roman Picisan" tahun 2000, terus lagu "Satu", kurang bagus apa lagu itu, itu tahun 2005," paparnya.

Generasi 90-an

[Fimela] Ahmad Dhani
Ahmad Dhani. (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Lagu-lahu yang diciptakan Ahmad Dhani memang memiliki pasar setianya sendiri, terutama untuk anak generasi 1990-an. Hingga saat ini, lagu-lagunya masih begitu diminati.

"Jadi ya kebanyakan anak usia 30 tahun sampai 40 tahunan yang ngomongin lagu 90-an itu bagus ya wajarlah. Karena mereka hidup di tahun 90-an," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya