Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti telah kandas. Rizky Febian disebut-sebut menjadi penyebab hancurnya hubungan dua sejoli tersebut.
Terkait hal ini, Rizky Febian membantah. Ia pernah bertemu dan bahkan berbincang dengan Ovi Rangkuti. Pertemuan pertama keduanya terbilang cukup baik.
"Hari itu, di malam itu, hari Rabu malam dia di tempat perilisan liquid Anya. Ada Ovi, ada semuanya. Saking gue gentle dan ingin memperlihatkan ke orang banyak bahwa gue ini as profesional, ada Ovi gue datangi," kata Rizky Febian di YouTube Onadio Leonardo, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Beri Penjelasan
Sulung dari empat bersaudara ini sempat mengatakan kepada Ovi Rangkuti bahwa kedekatannya dengan Anya Geraldine sebatas rekan kerja. Tidak ada hubungan spesial.
"Gue bilang, 'Thank you untuk project ini sudah diizinin (Anya) dan sorry kalau ada omongan miring di luar sana.' Karena ini hanya profesional pekerjaan saja. Dan gue bilang ke pacarnya, dan pacarnya juga welcome. Bahkan kami juga diwawancara bareng," beber Rizky Febian.
Advertisement
Kemudian Bertengkar...
Tapi tak lama kemudian, Ovi Rangkuti dan Anya Geraldine terlibat percekcokan. Rizky Febian tidak mengerti hal apa yang diperdebatkan.
"Gue say thanks segala macam, gue bilang kalau enggak ada apa-apa. Tapi ternyata di situ ada masalah, gue tahu banget. Anya sama pacarnya berantem enggak tahu tentang apa," ungkap pemilik album Jejak.
Menghargai Pacarnya
"Dia ada masalah, gue enggak tahu apa karena waktu itu gue lagi serius. Kan juga ada Uus, ada Gading, gue lebih sama mereka karena gue menghargai pacarnya. Gue datang ke sana sebagai partner kerja yang diundang ke sana," imbuh pelantun "Kesempurnaan Cinta."
Advertisement
Dibilang Menikung
Ia sama sekali tak menyangka bahwa percekcokan itu akan bermuara pada kandasnya hubungan mereka. Keesokan harinya, isu putus merebak.
"Paginya dapat berita ramai banget, sudah enggak follow-follow-an. Tahunya orang-orang nyerang gue. Katanya nikung segala macam," penyanyi berusia 22 tahun ini mengakhiri.