Liputan6.com, Seoul - Blackpink merilis dokumenter bertajuk Blackpink: Light Up The Sky pada 14 Oktober 2020. Ini merupakan dokumenter K-Pop perdana yang diproduksi oleh Netflix.
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Blackpink pun mengungkap proses pembuatan dari dokumenter yang disutradarai oleh Caroline Suh ini. Jisoo menjelaskan awal mula proyek ini dibuat.
"Karena kami selalu berpikir gimana caranya dekat dengan fans, publik, dan saat kami bekerja dengan sutradara Caroline Suh, kami berpikir kami bekerja sama dengan orang yang tepat jadi tidak ada alasan untuk ragu (mengambil proyek ini)" ungkapnya dalam konferensi pers yang diikuti Liputan6.com, Selasa (13/10/2020).
Advertisement
Dalam dokumenter ini, masing-masing anggota juga bercerita tentang kehidupan peribadi mereka. Mulai dari masa kecil, masa pelatihan, hingga akhirnya debut sebagai Blackpink.
Baca Juga
Gugup
Diakui Jennie, awalnya tak mudah bercerita tentang dirinya sendiri kepada publik. Sebab, ia memang tak terbiasa melakukannya.
"Sebelum tanya jawab, aku sangat gugup, tetapi ketika kami mulai berbicara, aku merasa bisa menceritakan tentang diriku dengan nyaman," kata Jennie.
Advertisement
Canggung
Mengenai pengalaman pertama syuting film dokumenter, anggota termuda Lisa, juga sempat merasa kurang nyaman karena kesehariannya terus menerus disorot kamera.
"Awalnya canggung, kami tidak terlalu familiar ada sorotan kamera selama 24/7, tapi lama kelamaan kami nyaman, bahkan kami lupa bahwa ada kamera dan kru yang mengambil gambar kami. Jadi kami bisa lebih playful, ini juga berkat campur tangan sutradara jadi saya sangat berterima kasih," ucap Lisa.
Masa Kecil
Light Up The Sky diambil dari lirik lagu Blackpink berjudul "How You Like That". Begini awal mula pemilihan judul dokumenternya.
"Ketika kami berada di studio, Caroline juga ada di sana melalui sambungan telepon, dan kami punya lagu berjudul How You Like That, ada bagian liriknya light up the sky," ucap Rose.
"Jadi saat kami ditanya bagaimana dengan Light Up The Sky, kami bilang sangat menyukainya karena terdengar sangat pas dan sempurna, jadi itulah bagaimana judul itu dibuat. Bisa aku katakan juga, saat kami berempat bersama, langit kami bersinar paling terang," ia mengakhiri.
Advertisement