Irwansyah Kena Fitnah, Zaskia Sungkar: Allah Selalu Dekat Justru Mungkin Gue yang Menjauh DariNya

Liputan6.com, Jakarta - Sengketa bisnis antara Irwansyah dan seorang klien yang terjadi tahun lalu menyisakan luka mendalam hati Zaskia Sungkar. Hingga awal November 2020, Zaskia Sungkar masih berdoa agar Allah membuat hatinya ikhlas.

“Itu kan masalah perusahaan yang tidak harus kita share. Dan sebenarnya itu masalah simpel, yang benar-benar simpel, kalau misal mau diselesaikan di RUPS profesional. RUPS saja selesai,” Zaskia Sungkar menjelaskan.

Zaskia Sungkar dan Irwansyah menyesalkan tindakan rekan bisnis mereka yang kala itu roadshow di televisi dan media lain. Menurut Zaskia Sungkar dan Irwansyah, itu tidak menyelesaikan masalah.

Tertimpa masalah tak membuat Zaskia Sungkar dan Irwansyah berprasangka buruk kepada Sang Khalik. “Alhamdulillah sih enggak, gue selalu merasa dekat justru mungkin yang jauh gue,” Zaskia Sungkar menyambung.

Hidup adalah ujian. Ujian tak hanya kesusahan. Sesuatu yang indah seperti harta, pasangan, atau bakat juga ujian. Saat manusia lupa bersyukur, kenikmatan hidup menjadi ujian.

Penjelasan ini terekam dalam video “Melalui Cobaan, Irwansyah dan Zaskia Sungkar Menjadi Lebih Strong!” yang dipublikasikan di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (4/11/2020). 

“Jadi pas kemarin gue dikasih ujian berat, di situ gue mikir, iya kemarin pas gue dikasih ujian yang indah-indah gue malah jauh sama Allah. Ibadahnya kurang. Pas Allah kasih ujian yang enggak enak, ayo balik lagi gitu,” aku Zaskia Sungkar.

Lolos dari sengketa bisnis yang menjelma kasus hukum, perspektif Zaskia Sungkar dalam memandang hidup berubah. Keyakinannya bahwa Allah maha melihat dan mendengar pun menguat.

“Dengan kita merasa Allah tuh dekat sama kita, kita makin takut segala sesuatu apapun. Merasa diamati, Allah maha segalanya. Tuhan itu paling besar. Jadi merasa apapun tindakan kita, apapun langkah kita, semuanya dipantau,” ulas Zaskia Sungkar. 

Irwansyah mengamini pendapat istri. Kini, Irwansyah dan Zaskia Sungkar berupaya menjaga perasaan itu di hati mereka. Jangan sampai menjauh dari Sang Khalik saat ujian telah teratasi.

“Perasaan itu jangan sampai hilang karena di saat kita mau berbuat sesuatu yang dosa yang enggak baik sama orang, menyakiti orang, di situ kita merasa ada yang memantau. Ada pegangan hidup buat kita,” pungkasnya.