Liputan6.com, Jakarta Melaney Ricardo menyebut tanggal 4 Oktober 2020 sebagai hari terberat dalam hidupnya sejauh ini. Melaney Ricardo menjalani swab test atau uji usap dan hasilnya positif Covid-19.
Hari itu, bintang film Benyamin Biang Kerok menyebut dunia serasa runtuh. Melaney Ricardo tak tahu harus berbuat apa, kaget, stres, dan takut. Ia pergi ke salah satu rumah sakit swasta di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
7 Gejala Covid-19 Melaney Ricardo, Awalnya Menggigil Lalu Lidah Mati Rasa dan Hidung Tak Berfungsi
Pesan Melaney Ricardo Usai Sembuh dari Covid-19: Rapid Test Tak Akurat untuk Tahu Keadaan Kalian
Melaney Ricardo Jalani CT Scan dan Foto Toraks, Alami Defisit Zat Besi hingga Fungsi Paru-Paru Tak Optimal
“Walaupun sebelumnya aku sempat telepon rumah sakit ini menyatakan bahwa semua kamar sudah full,” cerita Melaney Ricardo. Ia percaya Tuhan akan menolong pada masa-masa susah.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Tiba-tiba Ada yang Cancel
Benar saja. Hari itu, Melaney Ricardo beroleh mukjizat pertama. “Mukjizat pertama yang kuterima saat itu adalah ternyata walaupun menurut rumah sakit kamar sudah full, kuasa Tuhan luar biasa,” katanya.
“Tiba-tiba ada orang yang cancel, aku bisa masuk ke kamar kecil di pojokan. Tapi aku percaya, kamar itu perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong aku di tengah kondisiku yang lemah banget,” imbuh Melaney Ricardo.
Advertisement
Gorden Mana Tahan...
Ini diceritakannya melalui video “1 Bulan Ini Aku Berjuang Melawan Penyakit Ini,” yang tayang di saluran YouTube Melaney Ricardo, Senin (2/11/2020). Mendapat kamar, Melaney Ricardo lega.
“Akhirnya aku masuk dalam kamar, dapat kamar. Puji Tuhan, baik sekali Tuhan. Kenapa? Lihat dong, asyik gordennya mana tahan. Enggak ada TV-nya lagi,” seloroh ibu dua anak itu.
Kamar yang Tuhan Titipkan
Kamar sempit itu terletak di pojok ruangan. Selain tak ada televisi, juga tanpa kamar mandi. Meski demikian, Melaney Ricardo bersyukur mengingat tim medis merawatnya dengan detail.
“Akhirnya setelah couple of days, masa-masa berat di kamar kecil itu tapi aku bersyukur karena kamar kecil itu adalah kamar yang Tuhan titipkan buat aku untuk aku bisa terselamatkan dari Covid-19,” urai Nyonya Tyson Lynch.
Advertisement
Merasa Sendiri dan Sepi
Beberapa hari kemudian, Melaney Ricardo pindah ke kamar VIP. Namun kenangan di kamar sempit itu terus membekas di benak. “Ini kamar aku yang kedua, tadinya kamar aku very small tidak ada kamar mandinya. Artinya kamar mandinya tuh satu di luar share sama-sama,” akunya.
“Enggak ada TV-nya jadi aku merasa sangat sendiri dan sepi. Kecil di pojokan sana,” pungkas Melaney Ricardo. Mencari kamar di kala wabah bukan hal mudah. Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh salama pandemi.