5 Fakta Lovestruck in the City, Drakor Bergaya Mockumentary Dibintangi Ji Chang Wook

Lovestruck in the City adalah drama tentang kisah cinta anak muda perkotaan, yang mengambil pendekatan unik.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 23 Des 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 14:40 WIB
Lovestruck in the City. (Kakao TV via Soompi)
Lovestruck in the City adalah drama tentang kisah cinta anak muda perkotaan, yang mengambil pendekatan unik. (Kakao TV via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Para penggemar drama Korea kini punya satu tontonan baru yang menarik: Lovestruck in the City. Coba saja cek adegan pertama dari drakor yang dibintangi Ji Chang Wook dan Kim Ji Won ini.

Alih-alih berakting dengan lawan main seperti di drakor pada umumnya, para bintang drama ini menatap langsung ke arah kamera, berbicara dengan sosok yang seakan sedang mewawancarainya. Awalnya, dengan malu-malu para karakternya memperkenalkan dirinya. 

"Aku bicara ke kamera saja, ya. Ya ampun canggung ya," kata Ji Chang Wook yang memerankan karakter Park Jae Won, seorang arsitek 32 tahun. 

Lovestruck in the City memang mengambil gaya mockumentary, alias pura-puranya berbentuk dokumenter. Di luar hal ini, ada sejumlah fakta dan cerita menarik di balik drama Korea ini. Yuk, simak lima di antaranya:

1. Bertabur Bintang

Ji Chang Wook dan Kim Ji Won dalam Lovestruck in the City (Kakao TV via Soompi)
Ji Chang Wook dan Kim Ji Won dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)

Seperti terlihat dari judulnya, Lovestruck in the City adalah drama tentang kisah cinta anak muda perkotaan. Banyak artis papan atas Korea Selatan yang terlibat. Selain  Ji Chang Wook dan Kim Ji Won yang telah disebut, ada pula Kim Min Seok, So Ju Yeon, Han Ji Eun, dan Ryu Kyung Soo. 

2. Sutradara dan Penulis Kawakan

Kim Min Seok dan So Ju Yeon dalam dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)
Kim Min Seok dan So Ju Yeon dalam dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)

Lovestruck in the City digarap oleh sutradara kawakan Park Shin Woo. Sebelum ini, ia menyutradarai It’s Okay to Not Be Okay, dan Jealousy Incarnate. Sementara penulis naskahnya adalah Jung Hyun Jung yang sebelumnya menangani Romance Is A Bonus Book, I Need Romance, dan Discovery of Love. 

Sejumlah pemain mengaku salah satu pertimbangan terlibat dalam drama ini adalah nama besar sineasnya.

"Saat pertama kali menerima naskah, aku sangat bersemangat karena akan disutradarai oleh Park Shin Woo dan ditulis Jung Hyun Jung, karena itu aku ingin melakukannya," kata Kim Ji Won, dalam konferensi pers drama ini ada Selasa (22/12/2020) kemarin, seperti diwartakan Soompi. 

3. Hanya 30 Menit

Han Ji Eun, dan Ryu Kyung Soo dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)
Han Ji Eun, dan Ryu Kyung Soo dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)

Berbeda dengan drama lain yang berdurasi satu jam, satu episode Lovestruck in the City hanya setengahnya. Selain itu, drama ini dirancang untuk dibuat dalam beberapa musim. 

Lovestruck in the City adalah drama original dari KakaoTV, yang ditayangkan secara global via platform Netflix mulai 22 Desember kemarin. 

4. Mockumentary

Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)
Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)

Gaya mockumentary yang diambil oleh drama ini membuat para pemainnya kepincut sejak awal. Salah satunya Ji Chang Wook. 

"Formatnya dibuat menggunakan wawancara, jadi bisa dibilang ini menimbulkan kesan seperti dokumenter bohongan. Karena itu aku berusaha keras tampil untuk bahkan membingungkan Anda, soal apakah aku bermain sebagai karakter atau diriku sendiri. Aku rasa aku kerap tampil sebagai Ji Chang Wook ketimbang mencoba membuat sebuah karakter baru," tuturnya, masih dalam momen konferensi pers drama ini.

5. Gaya Amatir

Ji Chang Wook dan Kim Ji Won dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)
Ji Chang Wook dan Kim Ji Won dalam Lovestruck in the City (KakaoTV via Soompi)

Rupanya selain gaya "dokumenter pura-pura" ini, ada pendekatan lain yang ingin dilakukan sang sutradara. Rupanya Park  Shin Woo mengatakan ia ingin dramanya ini bernafas variety show. 

Tak cuma itu, pembuatan drakor ini juga tak menggunakan peralatan canggih. "Kami tidak menggunakan peralatan yang dramatis, kami ingin memberikan nuansa seperti variety show yang dibuat oleh seorang amatir," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya