Pemuda Korut-Rusia Kian Mesra di Tengah Ketegangan Global

Pertemuan Garda Pemuda Rusia dan Liga Pemuda Patriotik Korut di Pyongyang semakin menegaskan hubungan erat kedua negara di tengah kekhawatiran internasional atas potensi peningkatan konflik.

oleh Tanti Yulianingsih Diperbarui 21 Apr 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 12:02 WIB
Mun Chol (kanan), ketua Socialist Patriotic Youth League Korea Utara, dan Anton Zemidov (kiri) ketua United Russia Youth Guards, saat pertemuan di Pyongyang. (Yonhap)
Mun Chol (kanan), ketua Socialist Patriotic Youth League Korea Utara, dan Anton Zemidov (kiri) ketua United Russia Youth Guards, saat pertemuan di Pyongyang. (Yonhap)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pyongyang - Hubungan dua negara, Korea Utara (Korut) dan Rusia terlihat kian mesra. Terbaru, kelompok pemuda dari kedua negara dilaporkan melakukan pertemuan. Di Tengah Ketegangan Global, Persahabatan Korut-Rusia Bersemi

Kelompok pemuda Korea Utara dan Rusia mengadakan pertemuan di Pyongyang, menurut media negara Korut pada Senin (21/4/2025), di tengah upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.

Pertemuan tersebut digelar pada Minggu (20/4), dengan kehadiran perwakilan dari United Russia Youth Guards (Garda Pemuda Rusia Bersatu) dan Socialist Patriotic Youth League (Liga Pemuda Sosialis Patriotik) Korea Utara, sebagaimana dilaporkan oleh Korean Central News Agency (KCNA).

Sebuah delegasi dari United Russia Youth Guards, dipimpin oleh Anton Zemidov, tiba di Pyongyang pada Senin (14/4) pekan lalu.

"Rakyat dan pemuda kedua negara akan bersatu dengan kokoh dan meraih kemenangan abadi sebagai kawan sejati," ucap ketua komite pusat kelompok pemuda Korea Utara Mun Chol. Pernyataan itu merujuk pada persahabatan erat antara pemimpin Korea Utara dan Rusia.

Sebagai informasi, dalam laporan yang juga dimuat koreajoongangdaily, Korea Utara dan Rusia telah memperluas lingkup kerja sama di bidang militer, ekonomi, dan sektor lainnya sejak Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar pertemuan puncak di Pyongyang pada Juni 2024 lalu.

Setelah penandatanganan perjanjian pertahanan bersama antara kedua negara, Korea Utara telah mengirim ribuan tentaranya ke Rusia untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya