Wonder Woman 1984 Diserang Kritikus, Nyaris Dapat Skor Buruk

Liputan6.com, Jakarta Wonder Woman 1984 yang sedang tayang di bioskop Tanah Air, menjadi salah satu hiburan di tempat umum yang bisa dinikmati selama pandemi Covid-19. Sayangnya, ada hal kurang menyenangkan yang menimpa film ini.

Seperti disampaikan comicbookmovie.com, Sabtu (26/12/2020), Wonder Woman 1984 mendapat serangan cukup telak dari para kritikus. Situs Rotten Tomatoes yang sempat memajang skor tertinggi 89 persen untuk film ini, memperlihatkan nilai baru yang mencengangkan, 65 persen.

Skor tersebut tak lepas dari 280 lebih ulasan para kritikus dari media yang berbeda-beda. Alhasil, klaim "Certified Fresh" yang sempat didapat Wonder Woman 1984, harus direlakan karena kini skornya berada di bawah 70 persen.

Film dengan nilai 60 hingga 69 persen yang didapat di situs Rotten Tomatoes, tak memberikan embel-embel apapun. Namun begitu skor terus menurun hingga 59 persen ke bawah, maka pihak produser harus lapang dada filmnya mendapat embel-embel "Rotten" yang secara harfiah berarti "busuk".

Embel-embel "Certified Fresh" untuk Wonder Woman 1984 ini pernah dipamerkan oleh Warner Bros pada awal perilisannya melalui iklan untuk HBO Max. Kala itu, film ini memang masih memiliki skor 89 persen. Melihat perkembangannya, sepertinya Warner Bros akan menghapus iklan tersebut.

Terlepas dari skor untuk Wonder Woman 1984 ini, sang aktris utama, Gal Gadot mengaku sangat antusias menantikan para produser menggarap film ketiga. Namun, ia belum mengetahui pasti apakah rencana tersebut sudah dibahas oleh pihak studio.

"Kalian tak akan tahu. Aku akan sangat senang untuk melakukannya lagi kalau ceritanya hebat dan bersama Patty (Patty Jenkins sang sutradara) tentunya. Tapi aku tak tahu. Kita tunggu dan nantikan saja," ujar Gal Gadot, seperti dilansir dari comicbookmovie.com.

"Aku ingin melihat film ketiga, untuk memiliki penutupan yang manis, sebuah trilog," tambah Gal Gadot.

Meskipun dihantam kritikus, bukan berarti Wonder Woman akan anjlok di box office. Bahkan, film ini sudah balik modal sangat jauh, dari biaya US$120–150 juta, kini sudah meraup US$822,3 juta di box office seluruh dunia.