Liputan6.com, Jakarta - Para musikus dan penyanyi kenamaan Tanah Air terlibat dalam penggarapan lagu pop religi di bawah naungan perusahaan rekaman @legendamusikindo. Mereka adalah The Gentlemen yang terdiri dari Andi Rianto, True Utami, Glenn Rotty, Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, dan Tony Wenas.
Grup The Gentlemen telah meluncurkan single perdananya yang berjudul "Sudah Waktunya" bersama @legendamusikindo di Jakarta pada Sabtu (30/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
"Kami sebagai musisi mencoba untuk berbuat banyak di masa yang memprihatinkan ini melalui karya musik," ujar Fariz RM melalui siaran pers @legendamusikindo, Sabtu (30/1/2021), di Jakarta.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap bertahan dan tetap punya keyakinan bahwa semua kehendak Tuhan itu baik," lanjut Fariz RM.
Momentum Harapan
Fariz RM menerangkan bahwa lagu "Sudah Waktunya" juga merupakan momentum harapan untuk menyalakan api semangat positif bagi masyarakat di masa-masa sulit seperti sekarang ini.
"Momen ini memang berat, tapi momen ini justru dapat memberikan pelajaran positif bagi generasi-generasi selanjutnya. Semangat positif tersebut yang kami usung melalui lagu ini," ujar Fariz RM.
Advertisement
Mengenal The Gentlemen
The Gentlemen diperkuat oleh seorang personel yang sudah tak asing lagi di kalangan musikus dan pelaku industri musik di Tanah Air. Ia adalah Clayton Allen Wenas atau akrab disapa Tony Wenas, MUJakarta Rhythm Section sejak tahun 1982.
"Tony itu spesial buat saya dan kami sudah berkawan lebih dari empat puluh tahun," kata Fariz.
"Ini teman-teman lama, kenal dari dulu," Tony menimpali pernyataan Fariz.
Menyuarakan Kemanusiaan
Nama Tony Wenas memang sudah tidak asing lagi di dunia pertambangan. Namun, jauh sebelum berkarier di berbagai perusahaan besar, pria Minahasa ini dikenal khalayak melalui kiprahnya di panggung musik.
Ajakan Fariz untuk menyuarakan misi kemanusiaan melalui “The Gentlemen”, langsung disambut oleh Tony.
"Melalui Fariz dan Glenn, saya disodori lagu ini dan setelah saya dengar lagunya bagus. Liriknya pun bagus, touching. Lagu ini juga diaransemen Andi Rianto, lirik dibuat Trie Utami dan Glenn. Jadi saya langsung OK," ujar pria yang sehari-hari bekerja di PT Freeport Indonesia ini.
"Lagu ini adalah ajakan untuk kembali membuka hati, membuka diri, melihat dengan jiwa, dan mendengar dengan nurani, demi kemajuan kita semuanya. Lirik yang mengena dengan situasi saat ini, pandemi dan ketidakpastian," Tony menambahkan.
Advertisement
Lirik Lagunya
Lirik lagu "Sudah Waktunya" merupakan hasil karya Trie Utami di pengujung tahun 2020 yang kemudian notasinya digarap oleh Glenn Rotty. Tim produksi @legendamusikindo kembali bekerja sama dengan arranger Andi Rianto dalam penggarapan musiknya.
Glenn pun mengaku merasa diuntungkan dengan kehadiran The Gentlemen yang isinya adalah para musikus dengan jam terbang tinggi di industri musik Indonesia.
"Kerja sama kami selama ini apik dan unik sejak awal disodorkan lirik oleh Trie Utami, rekaman, hingga pengerjaan klip video," tutur Glenn Rotty.
Video Klip
Setelah rekaman selesai, @legendamusikindo langsung tancap gas dengan merekrut sutradara Roni untuk penggarapan klip video lagu ini. Dengan berbagai keterbatasan lantaran penerapan protokol kesehatan di setiap proses, video ini dapat rampung tepat waktu di bulan pembuka tahun ini.
"Selain menjadi referensi bagi para penikmat musik Indonesia, lagu ini juga memberikan semangat untuk bersatu di perjalanan panjang pandemi ini. Sudah waktunya kita untuk berubah, saling tolong-menolong, saling mendukung, dan saling mengasihi," pesan Glenn Rotty.
Advertisement
Sudah Bisa Dinikmati
Lagu "Sudah Waktunya" hadir di berbagai digital store pada 30 Januari 2021. Sementara klip video dari lagu tunggal ini diluncurkan pada hari yang sama melalui situs berbagi video YouTube.
Label @legendamusikindo pernah merilis tembang "Buatlah Dunia Tersenyum Kembali" yang memiliki tema serupa dengan "Sudah Waktunya", pada pertengahan tahun 2020.
Kala itu, para personil 7 Bintang, Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Trie Utami, Ita Purnamasari, Memes, dan Yuni Shara, plus Vina Panduwinata, menyuarakan misi sosial mereka melalui lagu tunggal yang diluncurkan beberapa bulan sejak awal merebaknya pandemi Covid-19.