Liputan6.com, Jakarta Fariz RM Manajemen sepertinya tak pernah lelah untuk terus membantu sesama. Bahkan, jauh sebelum wabah Corona Covid 19 ini melanda dunia, Fariz RM Management pun sudah aktif dalam kegiatan sosial.
“Kami FRM Management sebetulnya jauh sebelum pandemi covid-19 melanda dunia, sudah aktif melakukan berbagai kegiatan sosial. Misalnya berbagi dengan yatim piatu, korban banjir dan hadir di setiap musibah yang terjadi. Semua itu sudah kami lakukan selama tiga tahun belakangan, aktif dalam baksos,” ujar Fariz RM kepada wartawan, baru-baru ini.
Selain berbagi kepada masyarakat, Fariz RM juga ingin menularkan semangat kepedulian agar bisa menjadi inspirasi banyak pihak.
Advertisement
“Harapannya dengan aksi sosial ini akan lebih banyak lagi pihak yang diberi kemampuan lebih oleh Tuhan untuk peduli. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini banyak yang harus kita perhatikan,” ujar Fariz RM.
Baca Juga
Kolaborasi
Selain itu, Fariz RM juga melakukan aksi penggalangan dana. Dirinya bahkan kerap melakukan kolaborasi dengan teman sesama profesi dan juga sejumlah komunitas untuk melancarkan aksi sosialnya.
”Seperti sekarang ini, saya berkolaborasi dengan komunitas DJ yaitu T-Bunc Collaboration. Menggalang dana bagi pejuang literasi di Parung, Bogor untuk kembali menyalurkan bantuan berupa sembako bagi keluarga prasejahtera di sana,” ujar Fariz RM yang tampil memukau membawakan sejumlah lagu hitsnya berjudul, ‘Selangkah Keseberang’, ‘Kurnia’, ‘Pesona’, ‘Sakura’ dan ‘Barcelona’.
Advertisement
Bersinergi
Selain itu, Fariz RM Manajement jua bersinergi dengan Serikat Wartawan Indonesia (SWI). Sebuah komunitas jurnalis yang mempunyai misi dan visi sejalan dengan FRM Management.
”Kami bekerjasama dengan Serikat Wartawan Indonesia (SWI) secara terus menerus untuk penyaluran donasi secara tepat. Mereka bekerjasama mengumpulkan data, siapa saja yang perlu dibantu. Kali ini SWI menemukan kisah inspiratif. Yaitu Bude Kis, mantan ibu penjual jamu yang sengaja membawakan buku-buku pelajaran untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera,” sebutnya.
Terinspirasi
Kisah inilah yang membuat Fariz RM Management terinspirasi untuk memberi apresiasi kepada sang pejuang literasi. Donasi yang diberikan berupa paket sembako bagi puluhan anak asuh Bude Kis yang berasal dari keluarga prasejahtera.
”SWI jadi ujung tombak kami sekaligus tim gerilya mencari siapa berhak mendapat bantuan dari FRM Management. Selain itu mereka juga terjun langsung ke lokasi untuk memastikan, seperti sebelumnya ke lokasi korban kebakaran di Paseban, Jakarta Pusat. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, tanpa mereka kami cukup kerepotan dalam segi penyaluran donasi,” tambah Fariz lagi.
Advertisement
Route 80’s
Selain SWI, Fariz RM pun menyambut baik komunitas penggemar yang tergabung dalam Route 80’s. Kelompok pecinta musik yang juga alumni SMA Kota Bogor ini memberikan bantuan buku-buku tematik untuk mengisi perpustakaan yang dikelola Bude Kis.
”Alhamdulillah dari Route 80’s ikut berdonasi berupa buku-buku bagi anak-anak di sana. Jadi selain sembako dari kami, kumpulan buku-buku juga diserahkan oleh mereka,” pungkas Fariz RM yang juga menyebut masih ada dari KFFRM (Komunitas Fantastic Fariz RM) yang turut serta dalam aksi sosial.