Liputan6.com, Jakarta Tak mudah menjadi Gisella Anastasia alias Gisel. Di penghujung 2020, mantan istri Gading Marten tersandung kasus video syur. Ia mengaku sebagai pemeran utama wanita dalam vido viral berdurasi 19 detik itu.
Kini Gisel mesti menjaga kondisi psikis putrinya, Gempi, yang belum tahu apa-apa soal ibunya jadi tersangka dan wajib lapor. Gisel minta maaf kepada Gempi seraya memastikan semua akan baik-baik saja.
Advertisement
Baca Juga
“Tapi Gempi tenang ya, karena semuanya akan baik-baik saja karena kita punya Tuhan yang luar biasa. Dan cinta yang kami berikan buat Gempi tetap utuh, enggak berkurang sama sekali,” cerita Gisel.
Jadi Sosok Sempurna
Bintang film Cek Toko Sebelah menyampaikan ini dalam video “Gisel Belajar Memaafkan Diri Sendiri Untuk Menyembuhkan Luka” di kanal YouTube Daniel Mananta Network, 28 Maret 2021.
Mendengar kisah pilu Gisel, istri Daniel Mananta, Viola Maria melayangkan simpati dan dukungan. “Aku rasa semua orangtua ingin jadi sosok sempurna dan ketika punya anak, kita baru menyadari banyak kurangnya,” ujarnya.
Advertisement
Buat Keluarga Jadi Berantakan
Viola lantas terkenang kali pertama punya anak, ia terpacu harus serbapas. Akibatnya, ia sering tak puas pada diri sendiri, merasa belum cukup baik sebagai orangtua, hingga dibayangi rasa bersalah kepada anak.
“(Padahal) enggak ada ibu yang dengan sengaja bikin kesalahan atau membuat keluarga jadi berantakan. Enggak ada ibu yang mau gagal di depan anak. Semua punya mimpi jadi keluarga ideal, punya pernikahan seindah dongeng yang bahagia selamanya,” Viola menyambung.
Temukan Cinta dalam Tuhan
Jika dibiarkan, kondisi ini memantik efek samping seperti mencari cinta ke mana-mana atau tak merasa dicintai seutuhnya. Merasa cinta suami tak cukup bahkan, merasa belum mencintai diri sendiri.
“(Gue bangga) melihatmu sekarang menemukan cinta dalam Tuhan lalu merasa utuh dan tidak perlu mencari cinta ke mana-mana lagi. Itu akan membuatmu menjadi orangtua yang lebih baik,” Viola menyemangati Gisel.
Advertisement
Berhenti Salahkan Diri Sendiri
“Aku berhenti menyalahkan diri sendiri karena tak bisa jadi ibu yang baik. Aku tidak patut bersikap seperti itu terus apalagi (hati kita) telah terisi cinta dari Tuhan,” imbuhnya. Mendengar ini, Gisel terenyuh.
Ia memejamkan mata dan menarik napas dalam lalu mengamini nasihat Viola. Tak ada ibu yang sempurna di bumi. Gisel berkomitmen untuk berproses menjadi lebih baik setiap hari dan tak menghakimi ibu lain.