Liputan6.com, Jakarta - Girry Pratama, produser yang juga dikenal sebagai mantan kekasih Irish Bella, hingga saat ini masih produktif dalam berkarya untuk industri film Tanah Air. Di usianya yang sudah matang ini, Girry Pratama masih nyaman dengan kesendiriannya.
Saat ditanya mengenai kehidupan asmara, rupanya hal itu bukan menjadi prioritas bagi Girry Pratama. Ada hal yang lebih penting yang ingin ia kejar, yaitu karier.
Advertisement
Baca Juga
"Waduh asmara nomor dua kali ya. Tapi kalau sudah sampai waktunya, ya sudah, sikat miring," kata Girry Pratama sambil tertawa saat ditemui wartawan baru-baru ini.
Kriteria Pasangan
Namun, bukan berarti Girry Pratama tak mau berusaha untuk mencari pendamping hidup. Ia tentunya memiliki kriteria khusus bagi perempuan yang bisa mendukung penuh perjalanan kariernya. Bisa dibilang, ia mencari pasangan yang seprofesi dengannya.
"Saya lagi mencari asmara, yang dengan asmara itu saya bisa berkarier, cari teman seprofesi. Berbagi hidup berbagi kerja. Enaknya sih gitu. Jadi bisa jadi sutradara juga, kadang gantian dia jadi produser saya jadi sutradara. Terus ganti lagi dia jadi sutradara, saya yang produserin," jawabnya lagi.
Advertisement
Tetap Bahagia
Saat disinggung mengenai rekan-rekan dan beberapa mantan kekasihnya yang sudah berkeluarga, tak dipungkiri bahwa ia juga memiliki keinginan yang sama. Namun yang tak kalah penting adalah meskipun ia masih belum berumahtangga, Girry Pratama masih tetap bahagia.
"Kalau iri pasti irilah. Tapi kan mereka sudah nyampai jodohnya, tapi sebenarnya pas mereka nikah, mereka yang nyesal ngelihat saya masih jomblo," jawab Girry Pratama bercanda.
Demi Insan Film
Sementara itu, saat ini diketahui bahwa Girry Pratama tengah maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Rupanya, ada misi tersendiri yang ia usung di balik keputusannya itu, yakni terkait kesejahteraan para insan kereatif di industri perfilman.
"Jadi kita mau nyaleg, pertama bukan karena cari duit. Kalau dihitung, gaji anggota DPR berapa sih? Masih gedeaan usaha. Waktu seenaknya, enggak perlu setiap hari kerja kan senyamannya. Emang benar-benar niat buat bantuin orang sama angkat semua seniman di sini," tegasnya.
Advertisement
Memberikan Perubahan
"Kalau cuma duit gaji 60 juta. Gaji DoP saya aja 300 juta. Jadi bukan karena duitnya, tapi lebih kepada memberikan perubahan di industri yang kita perjuangkan," sambungnya dengan penuh semangat.